Oleh: Elvy Nosvia, S.Kom

Guru SMK Negeri 1 Guguk, Kab. Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat.

Danau Maninjau sebuah danau yang berada di kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Agam, provinsi Sumatra Barat, Indonesia. Danau ini terletak sekitar 140 kilometer sebelah utara Kota Padang, ibu kota Sumatra Barat, 36 kilometer dari Bukittinggi, 27 kilometer dari Lubuk Basung, ibu kota Kabupaten Agam. Danau Maninjau ini merupakan danau kaldera, danau vulkanik yang terbentuk dari jatuhnya tanah setelah letusan vulkanik. Danau Maninjau ini dalam bahasa Minang memiliki arti “pemandangan” atau “peninjauan”. Danau Maninjau  sangatlah indah. Apa lagi saat memasuki kawasan ini kita melewati jalan berbelok-belok yang di kenal dengan Kelok 44 sepanjang kurang lebih 10 km mulai dari  Ambun Pagi sampai ke Maninjaui.

 Selain pesona alamnya yang memukau, di dalam Danau Maninjau hidup spesies endemik yaitu “rinuak”. Rinuak adalah ikan berukuran sangat kecil sebesar batang korek api dengan panjang sekitar 2 cm, berwarna putih kekuningan, mirip seperti ikan teri Medan dan tekstur dagingnya lunak serta tidak berserat. Walaupun ikan Rinuak ini ukurannya sangat kecil, tapi  sudah merupakan ikan dewasa. Ikan Rinuak sangatlah istimewa, karena hanya bisa hidup di Danau Maninjau dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Masyarakat sekitar Danau Maninjau banyak yang berprofesi sebagai nelayan, dan ikan Rinuak menjadi salah satu target tangkapan para nelayan.

Ikan Rinuak  salah satu sumber protein hewani untuk tubuh kita, karena ikan mengandung nilai gizi yang sangat tinggi dibanding protein hewan lainnya. Ikan, khususnya ikan Rinuak merupakan sumber protein hewani diantaranya mineral, vitamin, dan lemak tak jenuh, yang dibutuhkan tubuh dalam usaha memenuhi kebutuhan protein, untuk  pertumbuhan dan pengganti sel-sel tubuh  yang telah rusak. Ikan Rinuak pun di samping sangat bermanfaat untuk tubuh, harganya  murah serta mudah juga memperolehnya. Jadi, kita dianjurkan mengkonsumsi ikan Rinuak ini, sebab mengkonsumsi ikan Rinuak  sangat baik sekali. Salah satu olahan ikan Rinuak yang sangat di rindukan setiap orang adalah “Palai ikan Rinuak”.

Ikan Rinuak sangat cocok sekali di jadikan Palai, karena semua bagian tubuh ikan Rinuak bisa dimakan. Sebenarnya palai sama dengan pepes. Palai olahan makanan yang identik dengan bungkus daun pisang, memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Sebab, olahan palai ini, bumbu meresap dengan baik, sehingga menggugah selesa penikmatnya. Disamping itu, palai memiliki  kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Karena dalam proses pengolahan dibakar, tidak menyerap minyak terlalu banyak, sehingga baik untuk kesehatan tubuh.

Palai ikan Rinuak makanan yang sangat istimewa,  tak ada duanya. Palai ikan Rinuak salah satu masakan khas Danau Maninjau. Palai ikan  Rinuak ada tiga rasa atau tiga olahan, yaitu: palai ikan Rinuak original, palai ikan Rinuak balado  dan palai ikan Rinuak kelapa parut. Palai ikan Rinuak ini, apa bila di makan masih hangat bersama nasi putih, eeemmmm nikmat….

Danau Maninjau, danau vulkanik yang menjanjikan tak hanya wisatanya saja. Memang, danau maninjau memiliki keindahan panorama alam yang luar biasa. Namun kelezatan wisata kulinernya tidak diragukan lagi , terutama palai ikan Rinuaknya. Tidak ada salahnya danau Maninjau menjadi rekomendasi tujuan wisata kuliner sahabat . menikmati keindahan alam danau Maninjau sambil menikmati lamak nya palai ikan Rinuak.  Dan yang paling menarik sekali, sahabat bisa memakan ikan Rinuak puluhan ekor dalam satu gigitan. Ibaratnya, kita yang memakan palai Rinuak adalah predator terganas yang ada di dunia ini. Karena sekali santapan dalam mulut kita, bisa mengunyak ikan Rinuak puluhan ekor. Fantastis. Palai ikan Rinuak nan lamak (enak), murah dan menyehatkan. Palai ikan Rinuak Kuliner Khas Danau Maninjau Wajib Di Coba.

Payakumbuh, 12 Juli 2022