Ely farida

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Apakah Musik Menyenangkan?

**Musik Menyenangkan?**

Oleh Ummi Ida.

🌻

Musik mampu membuka kenangan. Kenangan sesuai yang bercerita pada masanya. Ketika lagu Pance Pondang lagi hitnya. Lagu-lagunya, lagu paforitku ketika itu.

Petik gitar kulantunkan dengan bermacam macam lagu dan kenangan. Kini bila mendengar lagu tersebut, terkenang apa yang terjadi saat itu.

Syukur kalau yang terkenang yang baik-baik. Kalau yang terkenang yang menyedihkan. Seperti lagu ini.

🎢🎢

"Dulu segenggam emas kau pinang aku. Dulu bersumpah janji di depan saksi".

Woouuuu...

Musik itu terdengar dan terbayang kisah kasih dalam kenangan.

*******

Benarnya aku tidak suka musik selama sudah tahu hukumnya, musik itu haram. Tapi bagai mana.....tak berdaya meronta tak kuasa. Sepanjang perjalanan tak putus musik berkumandang.

Dalam perjalanan

Yang masih harus di tempuh 15 jam perjalanan lagi. Harus pasrah. Yach...ikuti saja. Dengar....walau batin ini menolok, mencoba terus beristifar melawan semuanya. Terkadang terikut nyanyi juga.

"Haaa..ha..ha..:.kelemahan iman terjadi.

"Astagfirullah"

"Cintaku bukan di atas kertas.. Andainya aku mampu ulang semua" Kata-kata dalam nyanyian, terngiang ngiang dalam pendengaran.

Sedikit memang yang mau menyatakan musik itu haram. Tapi berusaha untuk bisa menyampaikan kepada adik-adikku, anak-anakku.

Tapi...terkadang bisa di turuti mereka terkadang tidak.

Dulu sebelum hijrah aku juga paling doyan dengan musik. Selesai subuh musik regge musik Disco berkumandang. Sambil beraktivitas badan ikut bergoyang. Tidak mikir kalau tetangga terganggu.

Malam main karoke sampai larut malam. Gak punya otak tidak memikirkan tetangga. Cuma karena tetangga tidak komplin, yach...oke-oke saja.

Saat ini, semua itu di balas oleh tetangga. Apa yang kita buat dulu 20 tahun yang lalu kini terbalas. Hanya istifar yang terlontar di bibir ini. Tak kuasa meminta untuk mematikan musiknya.

"Maaa ma utangmu sudah kau bayar, apa yang pernah kau lakukan ini jawabannya." Comen suami padaku.

"Iya iya Pa...jahatnya aku dulu kalau bunyikan musik tidak tau waktu dan volomenya juga seenak otakku" Kataku pada suami.

Yach....

Semua ada pertanggung jawabannya.

Tobatku sudah mulai kujalankan, Allah juga sudah menampakkan kesalahan dan keliruanku selama ini.

"Alhamdulillah"

"Kesalahan ummi dulu sudah di nampakkan Allah. Semoga ummi sadar apa yang pernah dilakukan kesalahan-kesalahan dulu tentang musik" Celoteh si angin yang selalu membuat kesegaran. Tersadar kalau hidup ini berputar bak roda. Semoga di dunia Allah membalas segala dosaku. Kelak diakhirat berkurangnya dosa ketidak fahaman kala itu.

Aamiin....

🌻🌻

#tagurgurusiana(2)

Tebing Tinggi,

Rabu 25 Januari 2023.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin

25 Jan
Balas

Makasih Pak Bambang?Hadir dan baca tulisan saya.Salam sehat sukses selalu.Salam literasi

29 Jan



search

New Post