** Sukma Habibi Anak Sapianku**

Oleh Ummi Ida.

❤

Tepat 1 juli 1998. Dia dilahirkan ketika itu masih musim penjarahan. Saat mau ke Rumah Sakit meriksakan kandungan terhenti disimpang tiga dekat rumah.

Kerumun orang laki-laki dewasa anak-anak muda teriak-teriak didepan toko orang cina. Teriakannya kurang jelas apa yang diucapkan mereka.

Melihat mereka rame-rame mendobrak pintu toko tersebut kemudian mereka menjarah isi tokonya. Aku takut kalau suamiku ada diantara mereka. Kuberanikan diri masuk kerumunan orang penjarah itu walau perutku sudah besar hamilnya. Aku tak perduli.

Sambil berteriak. "Pa....aku gak mau kau merampok barang orang" Pulang Pa...."

Kata orang aku jatuh pingsan Akupun di papah orang ke rumahku yang tidak jauh dari simpang tiga itu. Alhamdulillah. Sampai dirumah kulihat suamiku keluar dari kamar baru bangun tidur. "Lho....kenapa Ma..."

Tanyanya keheranan.

"Bang...pikir kakak abang ikut menjarah kede cina simpang kede belok"

Kata anak muda yang ikut memapahku.

"Apa....ada penjarahan...!!!"

"Kok bisa"

Tanya suamiku keheranan.

Kujelaskan sama mas suami kalau tadi aku ketakutan kalau suamiku ada diantara orang-orang yang menjarah.

"Pa...aku gak mau kalau kamu seperti mereka merampok harta orang. Ingat aku hamil, gak mau anakku makan harta haram." Pintaku pada suami.

"InsyaAllah...Ma...aku juga tahu" Komen suamiku. Sembari mengusuk ngusuk kakiku.

********

Seminggu kemudian aku melahirkan anak sisapianku ini. Lahirnya tidak biasa bayi lahir, ketika itu aku melahirkan dirumah tidak di Rumah Sakit. Lepas Azan magrib anak ku lahir deluan. urinya baru anaknya. Sewaktu deluan yang keluar urinya bidannya tenang aja kulihat raut wajahnya.

Kemudian mas Su diminta menyorong perutku, dari atas. Alhamdulillah. Akhirnya anakku lahir tanpa ada tangisan bayi. Kulihat anakku di tungging tunggingkan dipukul pukul pantatnya namun dia tak nsngis.

" Udah ya Bu bentar lagi pasti dia nangis"

Kata Bu bidan sambil tersenyum.

Padahal sisapian ini anak ke 4 tapi melahirkan ini sakitnya luar biasa. Besok paginya sewaktu azan Subuh si bayi baru nangis.

"Oooeekk...ooeekkk..."

Senangnya hati ini akhirnya keluar juga tangisannya. Kuberi nama : SUKMA HABIBI.

❤❤

#tagurgurusiana

Tebing Tinggi

Selasa 27 Desember'22