#Tantangan Gurusiana

#Tantangan Hari Ke-53

Hari ini sang ibu terlihat sangat lelah. Setelah semalam begadang kejar tayang karena dikejar deadline, sang ibu masih harus mengerjakan tugas rumah tangga lainnya. Ya, meskipun hari minggu identic dengan hari libur, hal ini tak berlaku bagi sang ibu. Hari minggu merupakan hari yang padat dengan pekerjaan rumah tangga bagi sang ibu. Karena tak punya asisten rumah tangga, maka semua pekerjaan dari memasak, mengepel, mencuci dan menyetrika baju, hingga menguras bak mandi, semua dilakukan dengan cekatan.

Seperti halnya halnya hari minggu ini, pagi-pagi selepas sholat subuh dengan di bantu sang kakak, sang ibu memulai rutinitas hariannya. Dengan semangat 45, sang ibu mulai mengerjakan tugas sesuai urutan yang telah dibuatnya semalam. Mengosongkan bak mandi di lakukan sang ibu sambil merebus air untuk mengisi termos. Setelah air termos terisi, sang ibu mulai melanjutkan memasak untuk sarapan pagi ini. sambil menunggu sayur matang, sang ibu menyikat kamar mandi dengan cepat. Peluh sudah mulai menghiasi wajah sang ibu pagi ini. Namun, itu tak menyurutkan semangat sang ibu untuk tetap beraktifitas dengan rutinitas hari minggunya.

Setelah bak mandi selesai di sikat, sang ibu memutar keran air untuk mengisi bak mandi. Suara air dari kran yang keras ibarat musik di pagi ini. Sejenak, sang ibu teringat pada segelas teh hangat yang di buatnya tadi sesaat setelah menuang air termos. Sambil mengusap peluh, sang ibu meneguk perlahan minuman hangat beraroma melati itu seraya duduk berselonjor kaki di teras samping rumah. Tetapi, tiba-tiba saja sang kakak yang sedari tadi membersihkan kaca jendela tergopoh-gopoh menghampiri sang ibu dengan wajah cemas. “Ma… nyium bau gosong ndak?”, tanya sang kakak. Segera sang ibu berlari ke dapur, dan benar saja, sayur gulai nangka telah berubah menjadi coklat kehitaman.

Bojonegoro, 3 Oktober 2020