Elyta Eparlina

Namaku Elyta Eparlina, S.Pd. Aku lahir di Kota Tegal , Jawa Tengah tgl 28 April 1971 Aku sekarang bekerja di Kemenag Kota Tegal , sebagai Guru di ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Bunga Plastik (Tagur ke-71)

Tedy menapaki jalan setapak menuju rumah Gina. Hari ini, dia sengaja ingin mengajak gina jalan-jalan ke pasar malam. Sudah lama Tedy menyukai Gina, sahabatnya sewaktu SD. Gina yang cantik Tapi tidak sombong menjadi idola setiap laki-laki di sekolah SMAnya. Mereka dipertemukan kembali di Sekolah itu. Sekarang mereka sudah kelas tiga atau kelas dua belas. Sebenarnya Gina anaknya juga susah untuk jatuh cinta karena truma waktu kecil yang membuat kedua orang tuanya berpisah dan Gina ikut Ayah-nya. 

Tedy dengan hati gembira sampai di depan rumah Gina. Dia menyambut kedatangan Tedy dengan senyum yang manis. Ini membuat hati Tedy bergetar dan berdebar. Tedy segera menarik tangan Gina untuk pergi setelah Gina mengunci pintu rumahnya. Hari itu Ayah Gina, Pak Bagas, belum pulang dari perjalanan keluar kota. Sehingga beliau tidak tahu kalau Gina pergi dengan Tedy. 

Mereka sengaja menggunakan angkot menuju ke pasar malam. Gina tidak mau pergi menggunakan mobil atau sepeda motor. Dia ingin menjadi gadis biasa saja. Dan Tedy  menyangggupi walaupun dengan malas. Tedy biasa dengan kemewahan yang diberi oleh orang tuanya. Tapi demi Gina, dia abaikan karena cintanya sangat besar. " Ku persembahkan bunga segar ini untuk pujaan hatiku, " ucap Tedy ke Gina ketika melihat setangkai bunga di dekat bangku taman. Gina tersenyum sambil menatap tajam kerena tanpa mereka sadari banyak orang di sekitarnya. "Yah, jangan mau mba, itu bunga plastik bukan bunga bank, " kata seorang anak kecil menyaksikan Tedy yang lagi gombal ke Gina. Gina dan Tedy pun berlaku dengan wajah merah karena malu. 

 

Tegal, 10092021
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post