Menatap Senja
Hari demi hari terasa hampa
Aku termenung dalam diam
Hati terasa sunyi tapi peluh bercucuran
Menatap lurus seberkas sinar merah
Yang tak berujung namun ada garis batasan
Aku luruh dalam kenangan panjang
Namun akhirnya jatuh terjungkal
Dalam ketidakberdayaan hati
Yang membara namun dingin
Memori hanya bisa membatasi diri
Untuk bangkit dalam kenangan indah
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar