Sembilu dalam Sendu (TG01)
Puisi Akrostik ku:
SEMBILU DALAM SENDIRI
/
Secercah cahaya menusuk mata
Entah apa yang tertanam dalam pikiran
Menangis pun tak membuat lega
Bayang-bayang keindahan pupus sudah
Ibarat kuntum bunga yang layu
Layu sebelum mekar penuh
Untuk meraih asa yang terobsesi
/
Damai itu keinginan kalbu
Akan segala urusan yang menantang
Letih otak justru penyemangat gerak
Andai hati dan pikiran menyatu
Menapaki jalan lurus yang diridhoi
/
Sedih hati menatap langit kosong
Emosi diri pun menyeruak ke jemari
Membakar dengan kata kalimat pedas
Dalam angan yang tak tersampaikan
Untuk bangkit menorehkan pena kembali
Griyasawah, 2 Nopember 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren Akrostiknya Bund. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terimakasih bunda cantik... Sukses juga
Puisi akrostik yang keren bunda
Terimakasih bunda cantik
Keren. Salam literasi sukses selalu bunda
Terimakasih bunda cantik... Sukses juga