Ema Damayanti

Pengajar di SMP negeri 2 Cililin dan Ibu satu anak. Hobi nonton dan berbagi pikiran dengan sahabat dekat. Sesekali membaca, mencari ilmu baru, dan menulis refle...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menulis tanpa Ide

Menulis tanpa Ide

Menulis tanpa Ide

Setiap kali mengajarkan keterampilan menulis di kelas. Selalu ada saja siswa yang berkata, "Bu, aku tidak tahu apa yang akan aku tulis"

Sebenarnya, apa yang diungkapkan siswa tersebut, sama persis seperti yang dialami gurunya ketika sedang mengikuti pelatihan menulis.

"Menulis tentang apa ya??" Akhirnya hanya duduk menerawang sambil mencoret-coret kertas atau mengetuk-ngetuk keyboard laptop.

Ya, begitulah. Siswa pun meniru gurunya..🤭😀

Ternyata, menulis masih jadi hal yang sulit dilakukan, meskipun sebenarnya banyak hal yang ingin diungkapkan.

Sebenarnya banyak hal yang ingin kita bicarakan dalam hidup tentang apa pun misal kesal karena macet, bangun tidur dapat chat WA grup tugas dadakan. Baca berita dapat info tentang kenaikan gaji dll. Tapi kita tidak mengerti cerita mana yang ingin kita tuliskan? Layakkah hal tersebut ditulis?

Ann Raimes dalam buku yang berjudul Techniques In Teaching Writing memberikan beberapa teknik dalam mengajarkan menulis. Salah satunya yaitu Pendekatan menulis dengan bebas atau menulis tanpa Ide.

Menulis tanpa Ide yaitu siswa diberikan kebebasan menulis apa pun tanpa kekhawatiran tulisan salah ejaan, tanpa peduli topik yang dibicarakan bagus atau tidak. Bahkan, bisa diawali dengan kalimat, "Hari ini ibu guru menyuruhku membuat sebuah cerpen. Aku tidak tahu apa yang aku tuliskan...." Kalimat tersebut bisa saja dilanjutkan dengan menuliskan, "Sebenarnya aku tak suka menulis, aku sukanya main bola. Seperti hari ini, mana bisa aku menulis sedangkan pikiranku masih teringat tentang rencana pulang sekolah nanti main futsal di Rancapanggung..."

Seperti pengalaman ketika membicarakan Majas dalam cerpen. Saya tantang siswa menulis sebuah puisi. Ada salah satu siswa yang tidak mau menulis. Saya pun menyuruhnya untuk menulis ketidaksanggupannya menulis puisi dalam sebuah puisi.

Akhirnya, siswa pun bersemangat lalu menulis.

Rabu, 9 Oktober 2019

Pertama kali aku menulis puisi

Aku tak bisa menuli puisi

Aku tidak tahu harus menulis apa

Aku coba menulis jika aku tak bisa menulis puisi

Ah, ternyata semua sia-sia

Tak ada kata yang bisa aku tuliskan.

Jadilah sebuah puisi☺ Jangan berpikir puisinya harus langsung bagus, gurunya pun masih harus banyak belajar kan? Tapi setidaknya, membaca bait puisi siswa di atas membuat kita tersenyum dan bahagia.

Bagi siswa atau kita yang sedang belajar mengekspresikan pikiran, perasaan dalam tulisan. Menulis tidak usah menghasilkan sesuatu yang "Waw" Menulis itu sendiri pun sudah memiliki banyak manfaat. Masih menurut Ann Raimes, "Menulis membantu kita belajar banyak hal, menulis melatih otak kita untuk senantiasa berpikir"

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

ok bun..menulis dengan ajek bisa jadi trampil. Salam

13 Oct
Balas

Iya Pak, terimakasih Pak. Salam

19 Oct

Barokallah Bu Ema, menarik dam inspAratif, lanjutkan dan terus berbagi

13 Oct
Balas

Terimakasih banyak apresiasinya Pak, InsyaAllah Pak terus belajar...

13 Oct

Mantap Menulis akan menjadi kenangan di kemudian hari. Ide akan muncul ketika kita berani memulai.

13 Oct
Balas

Terimakasih apresiasinya Pak Pipin

19 Oct

Tulisan di pagi hari yang begitu menggunggah hati untuk menulis. terimakasih ibu Barakallah sehat dan sukses selalu.

13 Oct
Balas

Hatur nuhun Pak Dinar apresiasinya...sukses juga untuk Pak Dinar, semoga Istiqomah jadi orang yg slalu membuka pagi dengan tulisan ya.

13 Oct

Top markotop...Sepakat.."dengan menulis itu banyak manfaat"Barakallah...

02 Jun
Balas

Hatur nuhun Euis apresiasinya, semangatt..

25 Jun



search

New Post