Ema Darmawaty

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Pernikahan percobaan

Pernikahan percobaan

Dulu, menikah dipikiran saya adalah sesuatu yang indah apalagi menikah dengan kekasih pujaan, yang ada dibenak saat itu adalah masa depan yang indah, rasanya dengan cinta, kami bisa menghadapi halangan, menghalau rintangan dan menaklukkan dunia (cieee😁) tapi ternyata itu hanya kesenangan di awal saja makanya saat awal nikah dikatakan bulan madu, yang nikmatnya hanya hitungan bulan bahkan ada yang hanya hitungan minggu saja.

Lalu kemudian lahirlah anak dimana fase kerepotan mulai mewarnai kehidupan rumah tangga, terkadang karna fokusnya mereka dengan anak hingga lupa untuk saling memperhatikan, istri sudah malas dandan, malas melayani suami, pun dengan suami yang sudah jarang memuji dan memanjakan istri karena fokus bagaimana mendapatkan materi yang lebih karna tanggung jawabnya makin bertambah, kehadiran seorang anak katanya menguatkan cinta mereka berdua, cinta antara suami dan istri, ya benar tapi kembali lagi, kekuatan itu tidak bergantung sepenuhnya pada cinta saja, kekuatan itu juga butuh penopang financial dan ketika financial menguat apakah cinta mereka makin mengakar? Belum tentu. Terkadang maslah financial ini yanh menjadi akar keruwetan rumah tangga, tidak memandang finansialnya di atas rata-rata atau di bawah garis minimum. Inilah fase kritis, fase yang mau tidak mau akan dialami setiap rumah tangga.

Seiring berjalannya waktu, pengalaman, ilmu dan tempaan kesedihan kadang membuat seseorang akhirnya bisa melewati semua masalah hidupnya, mulai ikhlas menerima kekurangan pasangan dan mulai muncul rasa bersyukur atas kelebihan pasangan sehingga ego dan gejolak emosi makin bisa di redam, anak-anak pun sudah mulai besar dan mandiri. Kehidupan rumah tangga berjalan dengan tenang, walaupun ada riak-riak yang menganggu, semua bisa teratasi dengan baik, karena cenderung pada fase ini hubungan suami istri kembali erat dan mesra. Inilah fase mapan/stabil.

Saya tidak tahu saat ini para pembaca yang budiman berada dalam fase yang bagaimana tapi saya hanya ingin berbagi kunci, kunci yang di ajarkan oleh guru saya, KUNCI itu hanya 3 : Ridho, syukur, positif thinking .

Jika pernikahan itu percobaan kehidupan, maka setiap prakteknya akan selalu menemui kegagalan tapi yaki lah akan ada keberhasilan melewatinya, untuk itu belajarlah dalam setiap masalah yang di timbulkan karena pernikahan. Semoga dengan itu semua kita bisa menjadi pribadi yang tidak hanya pintar tapi juga tangguh😍

Tetap semangat menjalani hari ya😊terlepas harimu lagi cerah, mendung, hujan bahkan sedang badai

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post