TORAJA DENGAN FILOSOFI TALLU LOLONA
Kehidupan makhluk hidup di permukaan bumi adalah sebuah misteri.Manusia, hewan, dan tumbuhan hidup berdampingan. Hubungan antara ketiganya adalah satu kesatuan yang tidak terpisahkan.Ketiga makhluk hidup tersebut oleh masyarakat Toraja menyebutnya Tallu Lolona. Yang artinya tiga pucuk kehidupan yakni lolo tau ( manusia), lolo tananan (tumbuhan ), dan lolo patuoan (hewan).
Ketika acara pesta di Toraja, Tallu Lolona bersatu memeriahkannya.Jalinan persahabatan Tallu Lolona tergambar melalui adat dan budaya Toraja.Dalam kisah penciptaan, Tallu Lolona mengikuti aturan para leluhur Toraja. Menurut anggapan mereka,Tuhan menciptakan berbagai makhluk di dunia sendiri-sendiri. Makhluk tersebut harus saling menyayangi, dan saling membutuhkan.
Masyarakat Toraja menghayati dan konsisten akan falsafah Tallu Lolona. Pelanggaran terhadap falsafah tersebut, akan mendatangkan malapetaka bagi yang melanggarnya. Agar terhindar dari malapetaka, masyarakat harus bersahabat dengan alam.Toraja tidak luput dari kerusakan ekosistem.Hal itu terjadi karena alam oleh masyarakat moderen hanya sebagai alat pemenuhan kebutuhan manusia semata.Perilaku "alam menjadi marah", dibuktikan melalui berbagai bencana . Falsafah Tallu Lolona telah dilupakan masyarakat moderen yang tidak konsisten.
Sehubungan dengan hal itu, perlu penyadaran kepada masyarakat khususnya generasi zaman moderen akan pentingnya menghayati falsafah Tallu Lolona. Persahabatan dengan alam semesta yang telah dibangun nenek moyang sejak dahulu kala agar tetap dipertahankan.Tallu Lolona memberi spirit untuk membentuk relasi hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia, manusia dengan tumbuhan, dan manusia dengan hewan.Semoga filosofi ini menjadi inspirasi hidup bagi generasi penerus di Toraja,dan masyarakat pada umumnya.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar