Tadi sore, saya meluangkan waktu membaca sebuah buku karangan Gill Hasson dengan judul Positive Thinking. Salahsatu yang diuraikan dalam buku tersebut adalah “Kritik”.Kebanyakan orang merespon kritik sebagai penilaian negatif.Kritik dianggap sebagai sebuah serangan yang bersifat pribadi, menimbulkan rasa benci, dan stres.

Kritik di pihak lain, menggambarkan perilaku yang masih dapat disempurnakan.Misalnya, “Anda telah melakukannya dengan benar,tetapi yang diminta sesuai aturan belum terpenuhi”.Jika kritik itu sifatnya tulus, Anda bisa belajar dari sana.Anda hanya memutuskan apakah kritik itu benar untuk ditindaklanjuti di kemudian hari. Kritik tidak selalu disampaikan dengan lembut.Tetapi kadang disampaikan dengan nada keras dan tajam. Misalnya,”Berhentilah bernyanyi. Suara Anda mempermalukan diri Anda sendiri”.

Andaikan semua orang berpikir secara positif tentang kritik, tujuannya akan baik. Anda dapat memaknai kritik sebagai sebuah cerminan jujur dari orang lain, saat berada di titik tersebut. Untuk menghadapi dan merespons kritik dengan positif , dengarkan dengan seksama apa yang dikatakan orang tentang Anda, klarifikasi masalah, dan solusinya.

Bukan hal yang mudah untuk memandang diri bahwa Anda sudah melakukan sesuatu yang salah .Namun, memiliki kelemahan bukanlah hal yang buruk.Inilah bagian kehidupan manusia.Jika Anda mengakui kelemahan dan memperbaikinya tanpa merasa rendah diri, maka Anda mampu menangani berbagai situasi dalam cara-cara positif.

Semoga kutipan bacaan ini, menjadi sebuah inspirasi bagi pembaca.

#Gurusiana

# Tantangan menulis ke-20

# Media Guru Indonesia