Kurindu Tatapan Guruku di Balik Virus Corona
Berapa lama lagi aku harus di rumah belajar?
Bosan, jenuh, dan galau mulai terasa.
Tiada canda, tiada tawa, sapaan gurupun tak kudengar lagi .
Di keheninngan malam, aku menangis entah mengapa...
Terbayang wajah guruku mengajar di kelas.
Wajahnya terbawa dalam mimpi ,
ketika menyapaku dengan belaian kasih sayang,
ketika aku diberi nasehat karena tidak disiplin,
ketika namaku dipanggil mengerjakan soal di papan tulis.
Oh...guruku
Entah kapan wabah virus corona kan berakhir?
Aku merindukan tatapan dan ekspresi wajahmu segera
Aku merindukan gaya dan gerak gerikmu saat membelajarkan
Aku ingin belajar di sekolah, Aku ingin belajar dengan teman.
Kumohon ya Tuhan ....
Sudilah mendengar kerinduan hambamu ini.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar