Bumi merupakan planet spesial dihuni makhluk ciptaan Tuhan. Awal penciptaan, segala yang hidup di atas bumi menjalin hubungan interaksi dengan lingkungannya. Air yang jernih dinikmati semua makhluk hidup. Udara yang segar memberi kesejukan dimana-mana.Tanah yang subur tempat hidup berbagai jenis tumbuhan .Kicauan burung bersahut-sahutan di pagi hari saat matahari mulai terbit.Hewan-hewan piaraan dihalau menuju padang rumput yang subur.Manusia mengelola lingkungan dengan baik tanpa merusak ekosistem.

Apakah manusia masih mengelola bumi dengan baik sampai saat ini?. Tidak,permasalahan lingkungan hidup semakin berat. Kepedulian alam semesta dari masa ke masa mulai berkurang. Interaksi antara makhluk hidup dengan lingkungannya pulai pudar .Udara, air, dan tanah telah tercemar. Kebakaran hutan mengakibatkan jumlah emisi karbon yang dihasilkan semakin besar. Panas bumi semakin meningkat. Penambangan liar di mana-mana.Egoisme manusia semakin bertambah demi kepentingan sesaat. Bahkan terjadi budaya membuang sembarang . Muncul sikap konsumerisme dan sikap instan manusia yang mengabaikan tugas penting dalam menjaga ekosistem.Motivasi dan moral yang dangkal menjadi sebab krisis ekologi sekarang ini.

Saat wabah corona melanda dunia, manusia takut dan memilih diam di rumah. Mereka merawat tanaman dan membersihkan lingkungan. Bumi mulai tersenyum. Aktivitas manusia yang berhubungan dengan pencemaran lingkungan berkurang. Pandemi covid-19 yang melanda dunia membuat manusia bertobat dari dosa ekologis. Semoga manusia menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan benar sebagai wujud peduli lingkungan.

#Gurusiana#

#Tantangan menulis ke-15#