Memasuki tantangan menulis ke-6, ide yang akan ditulis belum muncul sampai saat ini. Aku teringat akan tulisan kemarin dulu yang intinya jangan puas dengan apa yang diraih saat ini. Tetapi, buatlah komitmen untuk menjadi hebat setiap hari dan lihatlah apa yang akan terjadi saat itu.Kita semua dianugerahi Tuhan kemampuan untuk menjadi hebat.Kata-kata itu memperingati aku untuk menceriterakan kehebatan hari ini.

Aktivitasku tadi siang adalah belajar menenun kain Toraja di sebuah dusun yang jaraknya sekitar 10 km dari rumahku.Tempat tersebut ramai dengan gosip. Bukan rahasia lagi jika wanita lebih suka bergosip.Ada gosip yang sifatnya positip, dan ada pula gosip yang sifatnya negatip. Aku hanya sebagai pendengar setia menikmati gosip mereka, diselingi canda dan tawa.

Ketika alur gosip mereka sudah jelas, aku mulai mengerti persoalan yang dihadapi kelompok wanita penenun di tempat itu.Sebagai orang asing, aku hanya memberikan pandangan positif tentang persoalan yang mereka hadapi.Yang terjadi adalah munculnya sifat ego di antara para wanita yang tidak sesuai lagi dengan kesepakatan semula.Sebagian masih mempertahankan kesepakatan itu, yang lain keluar dari hasil keputusan mereka bersama.

Wanita memang identik dengan kebiasaan bergosip, namun bukan berarti bergosip itu selalu buruk. Gosip dapat mempererat ikatan sosial dan membuat para kelompok tidak egois atau sebaliknya.Belajarlah menyampaikan gosip positip yang sifatnya membangun orang lain.

#Gurusiana

#Tantangan menulis ke-6

#Media Guru Indonesia