Ema Zakiyyah Annawariyyah

Saya lahir di Bandung, 1 Juni 1972 dari ayah bernama H. Faqih Nawari, dan seorang ibu yang sederhana bernama Ika Sartika. Sejak lahir sampai sekarang saya tidak...

Selengkapnya
Navigasi Web
H-3  Keputrian, Setetes Ikhtiar Mewujudkan Al Mar'at Ash-Sholihah

H-3 Keputrian, Setetes Ikhtiar Mewujudkan Al Mar'at Ash-Sholihah

Kepurian di SMPN 2 Katapang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat merupakan salah satu program di bawah binaan Rohis (Rohani Islam). Keputrian ini menjadi sesuatu yang penting. Karena didalam keputrian inilah pembinaan terhadap siswa perempuan diintensifkan.

Materi keputrian terbagi kedalam dua bagian materi khusus untuk kaum perempuan dan ada materi umum. Materi khusus mereka diperkenalkan dengan materi Fiqnnisa atau Fiqih Wanita. JIka berbicara mengenai agama Islam pasti tidak bisa lepas dari Fiqih. Karena dalam fiqih inilah kita akan belajar bagaimana ibadah yang benar. Walaupun begitu, seringkali di sekolah-sekolah umum masalah fiqih ini dihindari. Karena masalah fiqih ini ada perbedaan di masyarakat. Tetapi, jika disampaikan dengan bahasa yang baik disertai dengan ilmu insya Allah perbedaan faham itu bisa dihindari.

Dalam fiqnnisa ini materi yang diberikan masalah haid. Materi ini tidak dapat disampaikan secara terbuka jika jamaahnya terdiri dari laki-laki dan perempuan. Selain masalah haid, materi masa aqil baligpun menjadi bahasan yang menarik. Usia SMP merupakan usia awal balig sehingga mereka difahamkan bahwa secara hukum mereka sudah terkena hukum. Untuk itu memotivasi mereka untuk beribadah dengan baik harus terus disampaikan.

Shiroh sahabat Rosululloh SAW. pun menjadi pilihan materi khusus berikutnya. Sahabat Rosululloh SAW. yang dipilh untuk dijadikan materi adalah sahabat dari kaum perempuan, seperti Khodijah, Siti Aisyah, Aisyiyah, Umayyah, dan banyak lagi yang lainnya. Materi ini menjadi perlu untuk memberikan pilihan idola kepada mereka. Selama ini, yang menjadi idola mereka artis-artis Korea. Gaya merekapun tidak jauh dari yang mereka idolakan. Dengan dikenalkannya sahabat dari kaum perempuan, mereka dapat mengenal kesholehan, ketaatan, keberanian, dan keistiqomah para sahabat tersebut. Karena mungkin saja selama ini belum ada yang memperkenalkan kepada mereka. Jadi, tidaklah salah jika mereka mengidolakan para artis, karena artis itulah yang sering mereka dengar dan mereka lihat.

Untuk materi umum mereka belajar doa sehari-hari dan adab-adabnya. Dalam satu pertemuan mereka belajar satu doa sampai hapal. Merekapun dimotivasi untuk melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan berdoa dalam setiap gerak dan langkah mereka, mudah-mudahan Allah SWT., senantiasa membimbing dan melindungi. Hanya perlindungan dan pengwasan Allahlah yang dapat menjaga mereka untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak pantas.

Masih banyak materi yang ingin disampaikan untuk membekali mereka, namun karena waktu yang terbatas. Kesempatan untuk keputrian tiap kelas dalam setahunnya rata-rata hanya delapan kali pertemuan. Namun walaupun begitu, semoga keputrian ini dapat menjadi fasilitator untuk mewujudkan wanita yang menjadi sebaik-baiknya perhiasan dunia.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post