Emi Indra

Lahir di desa Soni 13 Juli 1972. Punya anak semata wayang. Mengajar di SMPN 1 Palu. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Gadis Kecil dari Kubran (Bagian 2)

Gadis Kecil dari Kubran (Bagian 2)

Oleh: Emi Indra

“Nama kamu, siapa, Dek?” tanyaku singkat sambil mengamati wajahnya yang sesekali tersenyum. Ia tampak kelaparan dengan melihat cara makannya. Dilahapnya roti dengan beberapa kali gigitan saja sambil sesekali diselingi dengan meneguk air mineral.

“Namaku, Aini, Om,” Ia menjawab singkat sambil terus mengunyah roti yang tinggal sekali gigit, habis.

“Nama yang bagus, dek. Kamu tinggal di mana? Kok malam-malam begini belum pulang?” tanyaku dengan nada hati-hati jangan sampai melukai hatinya.

“Begini, Om. Mama baru tiga hari yang lalu meninggal karena ditabrak, sedang bapak telah meninggal sejak saya masih bayi. Saya dan mama setiap hari mencari barang-barang bekas untuk dibawa ke penampung,” Ceritanya terhenti, kulihat bulir-bulir bening membasahi pipinya.

“Maaf, Dek, telah membuatmu bersedih,” Kuambil sapu tangan di kantong celana jeans untuk mengelap air mata yang masih menganak sungai.

“Tidak apa-apa, Om. Saya malah senang, masih ada yang mau memperhatikan saya,” jawabnya dengan lembut sambil mengelap air matanya

Aku menawarkan ke Aini untuk tinggal di rumahku. Istriku sangat merindukan kehadiran seorang anak. Ia sangat menginginkan anak perempuan. Paslah jika Aini mau. Istriku pasti sangat senang. Aini menerima tawaranku, namun ia ingin pulang ke rumahnya terlebih dahulu untuk mengambil pakaiannya.

“Rumahmu di mana, Dek?” tanyaku lagi

“Tidak jauh dari sini, Om, hanya sekitar 100 meter. Saya tidak punya tetangga, hanya sendirinya rumah yang ada di situ. Om mau ke rumahku?” gadis itu balik menawarkanku untuk melihat rumahnya.

“Biar aku antar pulang ke rumahmu, ya….”

Palu, 14 April 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post