Gadis Kecil dari Kuburan (Bagian 5)
Gadis Kecil dari Kuburan (Bagian 5)
Oleh; Emi Indra
Tanpa berlama-lama, gas mobil kuinjak agar segera sampai di rumah. Istriku pasti menunggu. Aku belum sempat mengabarinya kalau aku membawa pulang seorang gadis kecil yang hidup sebatang kara. Mobil baru lari sekitar 50 meter, tiba-tiba hujan deras mengguyur bumi. Laju mobil kukurangi karena jarak pandang terhalang derasnya hujan meskipun wiper sibuk bergerak menyapu air yang menghalangi jarak pandang.
Sekitar 30 menit melewati derasnya hujan, akhirnya aku sampai di rumah. Aku meminta Aini mengambil bungkusannya dan turun dari mobil. Aku membuka pintu tanpa harus mengetuknya terlebih dahulu karena aku membawa kunci rumah. Mendengar suara pintu dibuka, istriku bergegas menuju pintu.
“Mas, kenapa baru pulang? Aku nggak bisa tidur sebelum kamu di rumah. Mana lagi handphonmu nggak aktif. Trus itu siapa? anak dari mana?” Tania mencecari pertanyaan tanpa jeda.
“Maaf, Mah. Aku membawa gadis kecil ini ke rumah kita tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Bukankah, kamu menginginkan seorang anak di rumah kita? Aku menemukannya di pos ronda di sudut jalan dekat cafe. Ia anak yatim piatu, Mah.
“Alhamdulillah, akhirnya kita punya anak, Pah. Namamu siapa, Nak? Tanya wanita yang telah kunikahi lima tahun lalu kepada Aini.
“Namaku, Aini, Tante. Terima kasih mau menerima saya tinggal di sini,” jawab Aini sambil mengulurkan tangannya ke istriku.
“Jangan panggil aku, Tante. Panggil aku, Mama. Begitu juga, Om. Panggil kami, Mama dan Papa.”
“Baik, Ma, baik, Pa.”
“Mari! Mama antar ke kamarmu, bersihkan badan lalu makan, terus istrahat, kamu pasti lelah dan mengantuk.” lanjut istriku sambil membawa Aini menuju sebuah kamar yang berhadapan dengan kamar kami. Aku melihat air muka istriku memancarkan rona bahagia. Impiannya untuk mempunyai anak akhirnya terkabulkan. Aku tidak mau ketinggalan menyaksikan kebahagiaan istriku. Aku mengekor di belakang mereka berdua menuju kamar untuk Aini.
Bersambung***
Palu, 17 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar