“Hanya orang berprestasi yang memberi apresiasi, karena mereka tahu betapa besar perjuangan untuk meraih prestasi itu”

Sebuah kesyukuran yang tak terhingga pada Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-77 tahun kali ini. Sebuah kado di awal tahun 2023, diberi penghargaan sebagai Guru Berprestasi dan Berdidikasi. Ini awal yang baik, dapat menjadi pelecut untuk tetap bersemangat dalam melahirkan karya-karya di dunia pendidikan. Ini apresiasi yang pertama kali saya terima dari Kemenag Provinsi Sulawesi Tengah.

Mengharumkan nama Sulawesi Tengah di kancah Nasional sejak tahun 2009 pada ajang Lomba Kreasi Model Pembelajaran. Kala itu, saya belum lama di mutasi dari Kabupaten parigi Moutong. Inilah lomba yang pertama kali saya ikuti di tingkat Nasional. Sejak saat itulah, keberanian tampil di panggung Nasional sudah mulai tumbuh. Berbagai lomba telah saya ikuti hinggga Lomba Guru Berprestasi kemdikbud. Tak peduli juara atau tidak, minimal saya memperoleh pengalaman baru, teman baru, dan yang pastinya mendapat ilmu baru.

Pada HAB ke-77 yang dilaksanakan di halaman Kanwil Kemenag prov. Sulteng, ada sesuatu yang berbeda. Penampilan para peserta upacara dengan balutan pakaian adat Nusantara menambah kekhusyuan dalam mengikuti upacara. Nuansa Moderasi sangat kental. Keberagaman bukanlah sesuatu yang harus dipertentangkan, namun keberagaman akan menjadi lebih indah bila dirawat dan dijaga. Tema yang diusung pada HAB kali ini “Kerukunan Umat Untuk Indonesia Hebat.”

Semoga ini awal yang baik untuk GPAI dalam pemberian apresiasi. Pada tahun-tahun berikutnya, kami selalu mendapat tempat di hati Kanwil Kemenag Sulteng. Dan semoga apresiasi ini tidaklah menjadikan kami ujub, namun menjadi penyemangat dalam berkarya dan memotivasi teman-teman untuk menunjukkan jati dirinya lewat karya.

Terima kasih yang tak terhingga kepada bu Kabid Nurlaily dan tim Pakis Kanwil Kemenag Prov. Sulteng.

Selamat HAB ke-77 Kementerian Agama.

Palu, 03 Januari 2023