Emi Indra

Lahir di desa Soni 13 Juli 1972. Punya anak semata wayang. Mengajar di SMPN 1 Palu. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengawinkan Mimpi

Mengawinkan Mimpi

Mengawinkan Mimpi

Oleh: Emi Indra

Pagi datang lagi, membangunkanku

dengan kicauan burung dan mentarinya

Hari yang berbeda, waktu yang berbeda

Namun, masih dengan rasa yang sama

Menunggu kabarmu lewat angin

//

Lagi-lagi aku menantimu

bak menanti cahaya

Tak menyerah walau langkah melemah

Gemintang keras menyemangatiku

terlalu jauh sorak sorainya untuk kunikmati

//

Pagi kembali berganti malam

Repetisi yang tak lagi membosankan

semenjak kau hadir

Senyummu yang berseri, tak pernah gagal

membuat jagat rayaku meledak

menjadi jutaan kembang api

//

Di sini sunyi, tanpa ingar bingar

Entah mengapa hatiku berkata,

Kau akan datang

Kita sama-sama pemimpi

Kau mengejar impian, diriku

Aku menunggu impianku, dirimu

//

Bersama menyatukan asa

Melangkah menuju impian

Palu, 02 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam literasi

02 Feb
Balas

Menunggu kabarmu lewat angin,keren puisinya Bu,salam literasi

02 Feb
Balas



search

New Post