Emi Indra

Lahir di desa Soni 13 Juli 1972. Punya anak semata wayang. Mengajar di SMPN 1 Palu. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
MUTIARA DARI PAPUA (Bagian 2)

MUTIARA DARI PAPUA (Bagian 2)

MUTIARA DARI PAPUA

(Catatan Perjalanan Guru Magang)

Kedatangan saya dan teman-teman guru kemitraan ( Pak Rudi, Pak Arsyidin ) disambut dengan senang hati dan penuh kekeluargaan oleh Bapak Kabid Dikdas pada saat kami silaturrahmi di ruang kerjanya. Silaturrahmi dengan pak Kabid hanya bertiga karena pak Perma dan bu Mila masih tertahan di bandar udara Timika dan Makasar disebabkan penerbangan terhalang oleh kabut asap. Saat silaturrahmi dengan Kabid, beliau langsung mengundang Kasi kurikulum, Kasi Tenaga tekhnis dan para kepala sekolah mitra. Kami kemudian menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan di Sentani Jayapura.

Keesokan harinya, kami dijemput Pak Kabid untuk diantar ke sekolah mitra masing-masing. Sebelum diantar ke sekolah masing-masing, kami dilepas secara resmi di SMP YPK Marthen Luther (sekolah mitra tempat tugas pak Arsyidin). Setelah pelepasan, selanjutnya saya diantar ke SMP YPKP Sentani. Di sekolah inilah saya bertugas mendampingi guru-guru mitra.

Kedatangan saya di SMP YPKP disambut oleh bapak kepala sekolah dan dewan guru dengan penuh kehangatan dan kekeluargaan. Sekolah ini berada dalam kompleks Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP). Di dalam kompleks ini semua jenjang sekolah mulai dari SD, SMP, SMA, SMK, MTS, MA, sampai Perguruan Tinggi komplit. Setelah saling memperkenalkan diri selanjutnya saya diminta kepala sekolah dan dewan guru untuk menyampaikan materi tentang kurikulum 2013 dan Model-model Pembelajaran.

SMP YPKP Sentani merupakan sekolah Yayasan Islam, tapi juga menerima siswa yang beragama selain Islam. Bahkan dari jumlah keseluruhan siswa yang ada, jumlah siswa yang beragama Kristen lebih besar daripada yang beraga Islam. Ada satu hal yang membuat saya heran yaitu ketika pada jadwal mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, siswa kristen pun ikut belajar karena di sekolah ini tidak ada guru Pendidikan Agama Kristen. Semua guru di sekolah ini beragama Islam. Satu hal yang saya salut di sekolah ini yaitu toleransi beragamanya sangat tinggi. Siswa yang beragama Kristen setiap ketemu guru atau masuk ke ruang guru selalu mengucapkan assalamu alaikum.

Saat saya observasi di kelas, saya melihat hampir semua guru mengajar hanya menggunakan metode ceramah, mendikte dan pemberian tugas sehingga banyak siswa merasa bosan dan mengeluh capek mencatat. Setelah saya memberikan pencerahan tentang model-model pembelajaran pada guru mitra, kemudian guru mitra menerapkannya di kelas. Siswa sangat senang karena baru kali itu melaksanakan pembelajaran yang aktif, kreatif dan menyenangkan.

*bersambung

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post