PUASA PERTAMA, WEEEKEND, DAN WEBINER
Oleh: Emi Indra
Bulan penuh berkah, ampunan dan pembebasan dari api neraka telah dinikmati oleh umat islam di seluruh dunia. Bulan yang sangat dinanti oleh penduduk bumi karena di bulan ramadan inilah semua pahala dilipat gandakan dan semua dosa diampuni. Wajarlah jika menjadi bulan yang didamba oleh semua manusia.
Hari ini ahad, 3 Maret 2022 merupakan hari pertama puasa yang mengikuti keputusan pemerintah disebabkan saya lagi uzur. Bagi yang mengikuti tarjih Muhammadiyah telah berpuasa sejak tanggal 2 Maret 2022. Tak perlu dipertentangkan perbedaan ini karena dua-duanya mempunyai dasar. Muhammdiyah berdasarkan Hisab, sedang pemerintah berdasarkan ru’yah. Yang salah itu, orang yang tidak berpuasa dan salat.
Di hari pertama saya puasa, aktivitas saya seperti biasa. Tidak ada jadwal untuk webiner, namun ada di grup sagusabu sebuah flayer yang menggelitik rasa keinginan tahuan saya yaitu webiner dari komunitas Pencinta Buku. Webiner kali ini merupakan seri pertama yang dilaksanakan oleh MediaGuru bekerjasama dengan Ikapi.
Narasumber yang tampil hari ini adalah narasumber yang sekaligus editor di MediaGuru. Salah satunya adalah editor buku solo saya yaitu Mas Yudi. Mendengar pemaparan para narasumber, lentera yang mulai redup kini kembali terang. Bak handphone yang hampir habis baterainya lalu di cas, otomatis baterainya kembali full.
Saya menyadari bahwa untuk menjaga keistikamahan dari menulis, perlu selalu mendapat motivasi atau inspirasi dari orang lain. Itulah pentingnya untuk selalu mencharger pengetahuan kita melalui banyak cara, salah satunya mengikuti webiner.
Banyak keuntungan ketika mengikuti webiner yaitu, dapat ilmunya, dapat sertifikatnya, dan dapat bertatap maya dengan para peserta dan narasumber. Mas Yudi misalnya, beliau telah menjadi editor pada buku saya, namun belum pernah bertemu secara langsung. Meskipun belum pernah kopi darat, tapi bisa melihat langsung orangnya melalui webiner.
Dengan menjadi peserta pada webiner, ilmu yang disampaikan menjadi inspirasi bagi kita. Minimal dapat semangat menulisnya. Bahkan saya berdoa ketika para narasumber menyebutkan jumlah buku solo karyanya, ada rasa iri menyelimuti diri, iri nya pakai tanda petik, ya, he he!
Semoga saya bisa mengikuti jejak para narasumber.
Palu, 3 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, karyanya keren, semoga ilmunya barakah, sehat dan sukses bu Emi Indra