Oleh: Emi Indra

Hari jumat 25 Maret 2022, hari menegangkan buat saya. Para PN diberi tugas untuk performa mempresentasikan salah satu sesi materi penguatan pada kompetensi masing-masing. Presentasi secara online. Ada yang menggunakan zoom meeting dan ada pula yang menggunakan google meet.

Kelompok Profesional 3, awalnya menggunakan google meet, namun pada saat akan dimulai presentasi, recording untuk google meet kurang maksimal, maka kami sepakati untuk menggantinya dengan zoom meeting.

Agar presentasi bisa dilaksanakan tanpa gangguan, maka kami sepakati untuk presentasi di kamar. Saya menumpang di kamar bu Heny dan pak Suwari menumpang di kamar pak Zainal. Ketika saya mencari posisi duduk untuk zoom karena di kamar hanya ada satu kursi, maka keluar ide. Meja tempat kopor saya jadikan kursi. Beruntung mejanya terbuat dari besi. Bisa saya bayangkan kalau kayu, bisa-bisa tidak kuat menanggung berat badan, he he

Presentasi dimulai oleh Pak Suwari. Beliau mempresentasikan tentang Konsep umum karya inovatif. Dilanjutkan oleh pak Zainal. Materi yang dipresentasikan pak Zainal yaitu perencanaan karya inovatif. Saat berlangsung pemaparan materi Pak Zainal, slide tayangan tidak berpindah sehingga apa yang dijelaskan tidak tampak di anggota yang lain. Setelah pak Zainal menyelesaikan presentasinya, saya lalu menyampaikan ke teman-teman, akhirnya disepakati agar pak Zainal mengulangi pemaparannya.

Tibalah giliran saya. Saya mempresentasikan sesi 5 yaitu Menciptakan Karya Seni. Materi ini merupakan materi yang kami tambahkan setelah kami memberi masukan kepada tim pusat karena salah satu bagian dari karya inovatif. Materi ini tidak ada dalam modul sehingga ppt yang kami buat, materinya diambil dari buku 4 tentang komponen dan angka kredit pada PKB. Saat mempresentasikan materi, saya mengalami gangguan jaringan pada pertengahan presentasi. Suara saya tidak jelas sampai ke teman-teman.

Setelah selesai presentasi, hasil rekaman diedit oleh pak Zainal dan dikirim ke masing-masing anggota. Hasil rekaman selanjutkan dikirim ke link kantong tugas yang telah disiapkan oleh tim pusat. Tidak hanya terhenti sampai di situ, tugas selanjutnya, peserta akan ujipetik di hadapan Kasubag TU. Ini yang sangat menegangkan. Peserta akan diminta presentasi langsung di hadapan Kasubag, Tim Pusat, dan para Pelatih Nasional.

Sebenarnya tidak berat, hanya saja nerveos. Tampil di depan sebagai narasumber sudah biasa, tapi entahlah, kok tiba-tiba ada rasa dug dag pada sesi ini, he he. Ternyata, Pak Kasubaag hanya meminta 4 orang saja untuk tampil presentasi. Dari penampilan 4 orang peserta, masukan yang diberikaan Pak Kasub agar mengingat bahwa TOT PP dilaksanakn secara daring sehingga penyampaian materi tidak terlalu menonjolkan gesture pada saat presentasi. Menurut pak Kasubag, ada 3 hal yang perlu ada pada saat perform yaitu kalimat, intonasi, dan gesture.

Malam harinya, kami kembali berkumpul bersama para Kasubdit semua jenjang dan PTP untuk mendengarkan sistematika kegiatan wawancara calo n Pelatih Provinsi PPKB GPAI Tahap 2. Semoga semuanya berjalan sesuai yang diharapkan.

Serpong, 26 Maret 2022