Semangat Pagi
Oleh: Emi Indra
Sudah berapa pekan ini cuaca panas menyinari kota Palu, yang sengatan sinarnya kala siang hari serasa jarak matahari dan Kotaku sekitar 100 km. Cuaca dingin semalam membuat tubuh ini malas untuk meninggalkan kasur yang memberi rasa nyaman untuk beristirahat.
Namun semangat bangun lebih pagi tetap tidak boleh meluruh sebagai saksi bahwa kita benar-benar memiliki ethos dedikasi. Subuh bahkan sepertiga malam kita bangun, berperang melawan nafsu demi segumpal harapan, barangkali kedudukan mulia di sisi Allah SWT dapat kita raih.
Pagi ini, saya melihat tanaman di sekitar rumah kembali segar-segar, gembira ria, karena kebutuhan asupan air terpenuhi. Bahkan tetesan sisa-sisa air hujan masih saya dapati di daun. Saya hampiri satu persatu tanamanku. Ada kelengkeng, jambu citra, alpokat tanpa biji, cabe , jeruk, papaya dan berbagai macam tanaman hias. Semuanya kembali berterima kasih kepada Sang Pemberi Hidup. Sayapun tidak mau kalah dengan tanamanku yang bertasbih kepada Rabbnya, sambil kudekati, saya pun tak henti berzikir memuji kebesaranNya yang sudah menurunkan hujan kepada kami.
Semoga keberlimpahan rahmat senantiasa menyelimuti kita.
Tanggul Selatan, 1 April 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap karyanya
Alhamdulillaah, keren tulisannya, sehat dan sukses bu Emi