Emi Indra

Lahir di desa Soni 13 Juli 1972. Punya anak semata wayang. Mengajar di SMPN 1 Palu. ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Senja dan Kopi

Senja dan Kopi

Senja dan Kopi

Pada segelas jus alpukat

Kutanya ke mana hilang yang melekat

Di senja tersulam kelam

Benang rapuh itu berwarna sendu

Sendu pun tak peduli pada firman dan sabda

inilah malam dengan aroma tanah beradu meramu perasaan

Perasaan beraroma Cappucino

Tertinggal di sudut kursi

Tempat kau bersandar menunggu hujan

Hujan adalah tetes haru langit

yang dirindukan kulit berkerak bumi

diiringi alunan gemuruh sehimpun awan

disyukuri oleh segenap penghuni kolam

Kolam penuh oleh ketidakwarasan

yang mengalir di darah perindu

terjebak dalam tubuh biru

Tak bernapas

Tapi masih bernyawa.

Bernyawa untuk rindu

Rindu yang masih berpacu

Di kala dia hadir

Di titik nadir

Serupa takdir

Takdir yang membawaku

Untuk dia yang ku cari

Jauh kaki melangkah

Akhirnya kembali untuk sidia yang menanti

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post