Emilia Trias Ananda

“Kalau kamu bukan anak raja dan engkau bukan anak ulama besar, maka jadilah penulis”(Imam Al-Ghazali) Emilia Trias Ananda, lahir di Kota Payakumbuh...

Selengkapnya
Navigasi Web
GENAP 365 HARI. ALHAMDULILLAH

GENAP 365 HARI. ALHAMDULILLAH

#tagur-365

GENAP 365 HARI. ALHAMDULILLAH

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Alhamdulillah, hari ini genap tiga ratus enam puluh lima hari saya menulis tanpa jeda. Setahun saja rupanya. Banyak suka duka menaklukan tantangan ini. Ya tantangan. Saya tertantang menaklukannya. Dulu pernah dua kali gagal di tangga 236 dan 255. Pedih sih. Tapi saya tidak menyerah. Karena sejatinya saya suka tantangan. Hehehe.

Jangan sangka semua mulus-mulus saja dalam menulis setiap hari. Mulai dari kehabisan ide. Lah kok bisa ya. Ya begitulah. Stuck saja ide itu. Kemudian dikejar-kejar waktu. Aplikasi bermasalah. Paket kuota habis. Badan dalam keadaan sakit. Tugas sekolah banyak. Rapat, raker. Laptop rusak, HP ngadat. Mati lampu hujan deras. Anak sakit. Keluar kota enam hari dan ikut field trip jalur darat. Malah anak-anak jadi heran kapan saya nulisnya. Saya jawab…rahasia. Sssttt….tapi Abdu yang ikut nemani perjalanan kami kemarin tahu bagaimana saya nulis di atas bus sambil menahan kantuk. Hehehe.

Tak ada maksud lain sebenarnya dalam mengikuti tantangan ini. Jujur ingin mengasah kemampuan menulis saja serta berbagi pengalaman dan melukis kenangan. Bukan mau sok-sokan pamer tulisan. Kadang mungkin tulisan saya terkesan gaje. Tapi bagi saya istimewa. Saya merasakan refreshing sesungguhnya itu adalah ketika saya bisa menuliskan apa yang ada dalam pikiran saya dalam bentuk tulisan. Dan itu tidak mudah.

Lalu apakah saya akan berhenti berbagi setelah ini. Hmmm… belum tahu. Terima kasih buat orang-orang tersayang yang telah memberi semangat agar saya terus menulis. Terima kasih atas semua inspirasi dan ide-ide kerennya. Terima kasih orang-orang baik yang mau membaca tulisan receh saya. Kadang apresiasi itu perlu juga ternyata ya. Ketika suami muji tulisan saya dan mengomentari itu menjadi obat lelah saya. Tak saya hiraukan komentar anak-anak kalau yang mengomentari tulisan umminya di medsos adalah abinya anak-anak. Saya bawa ketawa saja. Selow. Hehehe.

Terima kaish juga buat Media Guru Indonesia, Blog Gurusiana yang telah menjadi wadah bagi saya sebagai penulis pemula. Tanpamu apa artinya aku. Terima kasih juga buat teman-teman di blog yang sudah berkunjung dan meninggalkan pesan disana. Maafkan saya yang kadang luput membalas pesan-pesan yang masuk.

Walau kadang yang membaca tulisan saya hanya segelintir namun saya tetap semangat. Kini saatnya mengumpulkan yang terserak itu menjadi sebuah prasasti yang kan dikenang generasi setelah ini. Terima kasih. Alhamdulillah. Menulis tanpa henti tak perlu takut. Insyaallah pasti bisa dan dimudahkan Allah.

Payakumbuh, sore di Jumat penuh keberkahan 10 Februari 2023

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post