#tagur-359

S3 MARKETING

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Sabtu nan cerah di siang tadi berubah hujan di sorenya tak membuat semangat luntur. Hehehe. Tapi kali ini saya tak ingin bercerita tentang siang dan sore namun cerita yang tercecer disepanjang siang dan sore itu.

Tadi sebelum sampai ditempat walimahan rekan sejawat singgah sejenak nambah pertalite di pom bensin. Sambil nunggu suami saya mengamati sekeliling. Panjang juga antrinya. Afwa yang tak betah dekat saya merangsek membuntuti abinya. Tinggal lah saya mengamati sendiri langit dan antrian. Langit cerah biru membuat semangat menggebu. Hehehe.

Dalam menunggu datanglah seorang pedagang asongan. Dia menawarkan dagangannya dengan cara unik. Sepertinya dia bisa menjadi storyteller yang baik dan berbakat. Bayangkan dia menjual pergedel, tahu goreng dan telor puyuh rebus. Terus saya lihat juga ada sutak alias susu kotak dan permen rasa buah.

Dia menawarkan dagangannya ke saya namun saya tolak dengan halus secara saya sudah kenyang. Karena saya tak beli maka mulailah dia merepet. Tepatnya mengeluarkan ilmunya. Bernarasi mengatakan bahwa kalau sekarang banyak orang stroke gegara banyak makan pengawet. Orang kaya yang belanja ke mall juga banyak yang stroke begitu katanya. Dia masih berdiri dekat saya. Melihat tidak ada respon dari saya dia lanjutkan ocehannya. Katanya lagi Siti Halimah ndak jadi baralek gegara stroke karena banyak makan micin. Oalah…Siti yang manakah itu tanya saya dalam hati. Eh…tanya saya terjawab. Dia melanjutkan ceritanya sambil berlalu dari hadapan saya. Katanya Siti urang Gunuang Padang ndak jadi kepelaminan melainkan dilarikan ka rumah sakit.

Eh…marketingnya bagus juga. Walau terkesan memaksa bagus jugalah ini mengedukasi anak-anak agar cinta tahu goreng, telur puyuh dan pergedel. Tak hanya kenal makanan ringan dengan bumbu micin yang banyak. Tapi sayang Afwa tidak dengar ocehan bapak ini. Kalau dengan saya, Afwa sering bersilantas angan. Tidak takut dengan saya dia. Kalau ia katanya ya harus ia. Hiks,,,

Tapi baguslah cara dagang bapak itu. Bisa disponsori oleh dinas kesehatan ini. Semangat pak. Semoga jualannya laris manis dan sehat selalu. Tapi jangan jualan sambil merokok ya. Bisa-bisa nanti saya yang merepet mengedukasi kalau rokok itu tak elok untuk kesehatan.

Payakumbuh, malam di Sabtu hujan 4 Februari 2023