#tagur-358

UJIAN

oleh : EMILIA TRIAS ANANDA

Tidaklah manusia itu hidup melainkan setiap waktunya adalah ujian. Jika ia diberi kebahagiaan maka ia sedang diuji bagaimana rasa syukurnya. Dan jika ia diberi kesedihan maka ia sedang diuji bagaimana tingkat sabarnya. Hai… kalimat demi kalimat itu masuk kepesan di aplikasi biru. Terbaca tanpa sengaja disaat saya perlu kalimat itu untuk penguat diri. Bayangkan …ya tak ada yang kebetulan di dunia ini.

Benar adanya hidup adalah ujian. Namun kadang ujiannya sering mendadak tanpa aba-aba sebelumnya. Kadang tidak bisa bilang tunggu dulu. Aku mau siap-siap dulu. Sama seperti ujian di sekolah yang kadang suka mendadak bikin syok dan sedih. Mungkin seperti itu juga ya ujian dari Allah datang sementara bekal kita belum ada.

Ya …kehidupan adalah tempat semua ujian. Kadang disaat kita merasakan penatnya hidup. Ketika air mata tak sanggup lagi menggambarkan beban kita. Seolah semua tak bersahabat dengan kita. Semua serba sendiri-sendiri. Namun kita harus punya keyakinan penuh bahwa cinta Allah begitu besar pada kita. Harus yakin. Sepertinya beban berat dipundak yang diberikanNya agar kita tahu caranya menunduk bersujud padaNya. Air mata kesedihan dan kepedihan mengingatkan kita bahwa tetesan air mata yang mengalir adalah semata adalah dalam rangka mengingat semua kasihNya pada kita.

Ya Allah, sadar sebenarnya bahwa yang beriman akan diuji Allah. Dalam lapang dan dalam sempit. Tahu sebenarnya bahwa seberat apapun ujian itu Allah tak akan uji kita diluar kemampuan kita. Saya menyadari bahwa ada proses pembelajaran disetiap ujian yang diberikan. Bukankah ujian itu menguatkan bukan melemahkan?

Payakumbuh, malam di Jumat 3 Februari 2023