Emiliya

Emiliya nama lengkap saya. Bu Emil adalah panggilan akrab saya. Saya adakah seorang guru Kimia yang mengajar di SMA 1 Sungailiat Kabupaten Bangka Provinsi Kepul...

Selengkapnya
Navigasi Web

Koneksi Antar Materi

Jika pada modul 1 para Calon guru Penggerak (CGP) telah tergerak untuk mengadakan perubahan dengan mempelajari modul yang berisikan Filosofi Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara, Nilai dan Peran Guru Penggerak, Visi Guru Penggerak, dan Budaya Positif maka berlanjut ke modul 2. Memasuki madul 2 ini para CGP mulai bergerak untuk membuat suatu perubahan, dimulai dari modul 2.1 yaitu tentang Pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan murid.

Pada 2,1 ini para CGP dijabarkan pembahasan mengenai pembelajaran berdifferensiasi. Pembelajaran berdifferensiasi dilakukan atas dasar kesadaran bahwa murid memiliki keanekaragaman minat dan gaya belajar. Untuk memfasilitasi keanekaragama murid tersebut maka guru harus mempelakukan murid dengan beragm pula.

Pembelajaran berdiferensiasi dapat memenuhi kebutuhan belajar murid dan membantu mencapai hasil belajar yang optimal dikarenakan pembelajaran berdiferensiasi berpihak pada murid, menciptakan lingkungan belajar yang positif, kolaboratif dan saling menghargai, serta adanya strategi pembelajaran didasari oleh kebutuhan murid meliputi kesiapan belajar, minat, dan profil belajar murid.

Proses pembelajaran berdifferensiasi dilakukan dimulai dari memetakan kebutuhan belajar murid. Kebutuhan belajar murid meliputi 3 aspek yaitu ; kesiapan belajar, minat, dan profil murid. Kesiapan belajar (readness) adalah kapasitas untuk mempelajari materi, konsep atau keterampilan baru. Merancang pembelajaran mirip dengan menggunakan tombol equlizer pada stereo atau pemutar CD. Untuk mendapatkan kombinasi suara terbaik tombol equalizer digeser-geser terlebih dahulu. Terdapat 6 contoh perspektif yang terdapat dalam equalizer yang menggambarkan keberagaman kesiapan belajar murid yaitu bersifat mendasar-transformatif, konkret - abstrak, sederhana - kompleks , terstruktur – terbuka, tergantung – mandiri, dan lambat – cepat

Minat merupakan suatu kondisi mental yang menghasilkan respons terarah kepada situasi atau objek yangn menyenangkan dan memberikan kepuasan diri.

Profil belajar murid mengacu pada cara bagimana ia belajar. Profil belajar murid erat kaitan dengan lingkungan belajar, budaya belajar, dan gaya belajar.

Pembelajaran berdifferensiasi dapat dilakukan dalam 3 aspek yaitu ;

1. Differensiasi konten

Differensiasi konten berkaitan dengan materi pelajaran berdasarkan kebutuhan murid. Materi pelajaran yang beragam namum berada dalam level yang sama membuat murid bisa memilih materi sesuai dengan kebutuhannya. Misalnya materi kimia tentang makromolekul yang meliputi polimer, karbohidrat, protein, dan lemak yang disajikan dengan beragam ada dalam bentuk wacana, video pembelajaran, games, dan praktikum uji identifikasi karbohidrat, protein, maupun lemak.

2. Differensiasi proses

Perlakuan yang berbeda terhadap murid di kelas oleh guru dalam proses pembelajaran dilakukan sesuai dengan minat murid. Misalnya dalam proses diskusi kelompok maka murid memiliki peran yang berbeda. Ada sebagai moderator yang mengatur jalannya diskusi, ada yang mencatat pertanyaan rekan (notulen), ada yang menjelaskan materi dan ada yang membuat konten misalnya power point.

3. Differensiasi produk

Produk atau hasil belajar sangat berkaiatan dengan tingkat poemahaman murid terhadap materi pelajaran yang telah dipelajari. Murid diberikan pilihan untuk mengumpulkan tagihan produk hanya saja berkaiatan dengan materi yang sama. Misalnya laporan praktikum murid boleh menyampaikan dalam bentuk video, power point, mau pun naskah makalah laporan hasil praktikum.

Pembelajaran berdifferensiasi bukan lah hal yang baru dalam proses pemebalajaran yang telah dilakukan selama ini. Hanya saja belum terstrktur dan belum jelas alurnya. Sebelum adanya modul tentang pembelajaran berdifferensiasi ini banyak guru yang telah menerapkannya. Hal penting yang harus diingat adalah pembelajaran berdifferensiasi start awal belajar murid mungkin berbeda namun tujuan pembelajarannya sama.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post