emi priyanti

Emi Priyanti lahir di Brebes, 24 Agustus 1968. Masuk SDN Penjaringan 08 Pagi Jakarta tahun 1975, lulus dari SDN Pejagala...

Selengkapnya
Navigasi Web
Atlantis dalam Ribuan Kenangan Manis

Atlantis dalam Ribuan Kenangan Manis

Ancol, tanah yang menjorok ke laut itu terletak di utara Jakarta. Dekat Pelabuhan, Terminal, dan Stasiun Kereta Api Tanjung Priok. Dilewati banyak kendaraan umum. Depan jalan tol pula. Tempat yang sangat strategis bukan? Ditambah dengan sejuk dan nyamannya udara karena pepohonan yang rimbun dan hijau. Meskipun hangatnya udara lautan tetap terasa.

Hari ini saya berkunjung ke Ancol sebagai panitia yang memfasilitasi guru-guru di acara Temu Nasional Guru Penulis tahun 2023. Kebetulan saya dapat di Atlantis sekaligus menjadi koordinator. Ini merupakan kerja sama Media Guru dengan Tim Manajemen Ancol yang luar biasa. Semua peserta gratis masuk Ancol dan berbagai wahana yang ada. Seluruh peserta dijamu dengan bubur Ancol sebagai sarapan pagi di Learning Farm Ecopark sebelum menyebar ke berbagai destinasi wisata lain.

Atlantis Ancol adalah salah satu wahana bermain air bertemakan peradaban Mediterania kuno yang telah lenyap. Tempat bermain yang sangat seru buat anak-anak dan keluarganya. Anak-anak saya pun turut menikmati keseruan berbagai wahana yang ada di Atlantis hampir tiap akhir pekan sejak 2009 – 2018. Alhamdulillah ketiga anak kami mendapat prestasi hasil belajar yang bagus, sehingga mendapat apresiasi bisa masuk Ancol dan Atlantis gratis. Pengalaman panjang yang menyenangkan. Ribuan kenangan manis tentang Atlantis pun bertebaran.

Atlantis Water Adventure Ancol terus menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Dulu kami sering ke Kolam Anak, Kolam Bola, Kolam Tanding, Kolam Arus yang kadang menjadi Kolam Ombak, Perosotan, dan Ember Tumpah serta Water Outbound. Semuanya masih ada dan dipercantik. Kini ada tambahan perosotan yang sangat memacu adrenalin, yaitu Crazy Slide, Dragon Race, dan Skybox dengan ketinggian luar biasa, 116,6 meter. Bagian seluncurannya bahkan sampai melintas di atas jalan bermotor. Hanya orang-orang yang punya keberanian luar biasa yang dapat menikmatinya.

Dulu kami sangat menikmati kolam arus yang berubah menjadi kolam ombak yang beraksi tiap jam di akhir pekan. Di atas ban besar keriuhan semakin seru ketika kami seperti terombang-ambing dipermainkan ombak di lautan. Kadang kami berpindah menikmati keseruan dengan bergeser seolah ke pinggir pantai dan dipermainkan ombak. Kadang sambil menikmati berbagai acara yang disuguhkan Atlantis. Saat tidak ada ombak, kolam renang ini kembali menjadi Kolam Arus.

Kali ini saya tidak turun menikmati kolam arus menanti ombak. Saya duduk di bebatuan besar di tepian kolam arus. Memandangi anak-anak yang bermain air dengan gembira didampingi keluarganya bersama menikmati keseruan dan kesejukan kolam arus. Mencoba merasakan kegembiraan mereka. Mengingat kembali kenangan manis ketika dulu kami pun menyusuri kolam arus bertahun-tahun di hari Minggu tanpa rasa jenuh. Meski panas mentari menyengat, tapi kesejukan tetap terasa lekat. Rasanya ingin kembali menikmati masa-masa itu. Tenggelamlah saya dalam kenangan manis itu.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap ulasannya Bu Emi, sukses selalu.

21 Nov
Balas



search

New Post