GAYA HIDUP BERKELANJUTAN SMPN 30 JAKARTA ASRI, BERSIH, RAPI, DAN INDAH
“Tetapi semua diam tetapi semua bisu Tinggal aku sendiri terpaku menatap langit
Barangkali di sana ada jawabnya Mengapa di tanahku terjadi bencana
Mungkin Tuhan mulai bosan melihat tingkah kita Yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa Atau alam mulai enggan bersahabat dengan kita Coba kita bertanya pada rumput yang bergoyang”
Demikian kutipan lagu popular yang dicipta dan dinyanyikan Ebiet G. Ade sejak tahun 1980-an dan masih relevan dengan situasi dan kondisi saat ini. Kalau tidak mau dikatakan lebih parah.
Alam yang kita tinggali adalah anugerah luar biasa yang Allah berkahi. Bagaimana cara kita mensyukuri karunia ini dengan cara yang benar, menjadi pekerjaan rumah yang rasanya tak kunjung selesai karena keperluan masing-masing menjadi lebih utama dibandingkan kebutuhan bersama yang perlu diwariskan pada generasi berikutnya.
Generasi masa depan perlu memiliki tanggung jawab moral dan teladan yang baik untuk merawat alam sekitarnya. Mulai dari hal yang kecil. Mulai dari lingkungan sekolah dan keluarga. Mulai dari sekarang, mari kita wariskan gaya hidup yang ramah pada alam, tempat tinggal anak cucu kita kelak.
Hal ini sesuai dengan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Terutama pada tema “Gaya Hidup Berkelanjutan”. Projek ini bertujuan agar peserta didik memahami potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitar. Agar memiliki kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Pemahaman tersebut diharapkan membangun kesadaran peserta didik untuk bersikap dan berperilaku lebih bijak dengan mempertimbangkan dampak pada individu, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Selain dampak terkait kelestarian alam, juga terhadap aspek ekonomi, kualitas hidup, ketahanan, serta keadilan sosial.
Ada tiga dimensi yang menjadi penilaian dalam P5 Gaya Hidup Berkelanjutan ini. Dimensi yang pertama adalah Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia. Elemen Akhlak kepada alam. Subelemennya adalah memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi Target Pencapaian, Memahami konsep sebab akibat di antara berbagai ciptaan Tuhan, dan mengidentifikasi berbagai sebab yang mempunyai dampak baik atau buruk, langsung maupun tidak langsung terhadap alam semesta.
Rubrik Penilaiannya adalah Pencapaian: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Penilaian Mulai Berkembang apabila peserta didik Terbiasa memahami tindakan-tindakan yang ramah dan tidak ramah lingkungan serta membiasakan diri untuk berperilaku ramah lingkungan. Penilaian Sedang Berkembang apabila menunjukkan kemampuan mewujudkan rasa syukur dengan terbiasa berperilaku ramah lingkungan dan memahami akibat perbuatan tidak ramah lingkungan dalam lingkup kecil maupun besar. Penilaian Berkembang Sesuai Harapan apabila menunjukkan kemampuan mewujudkan rasa syukur dengan berinisiatif untuk menyelesaikan permasalahan lingkungan alam sekitarnya dengan mengajukan alternatif solusi dan mulai menerapkan solusi tersebut. Sedangkan penilaian Sangat Berkembang jika menunjukkan kemampuan mewujudkan rasa syukur dengan membangun kesadaran peduli lingkungan alam dengan menciptakan dan mengimplementasikan solusi dari permasalahan lingkungan yang ada.
Dimensi yang kedua adalah Bergotong Royong. Elemennya kolaborasi, Subelemen Kerja sama. Target Pencapaian: Menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama.
Rubrik Pencapaiannya meliputi: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Penilaian Mulai Berkembang apabila peserta didik menampilkan tindakan yang sesuai dengan harapan dan tujuan kelompok. Penilaian Sedang Berkembang apabila peserta didik menunjukkan ekspektasi (harapan) positif kepada orang lain dalam rangka mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar. Penilaian Berkembang Sesuai Harapan apabila peserta didik mampu menyelaraskan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan kegiatan dan mencapai tujuan kelompok di lingkungan sekitar, serta memberi semangat kepada orang lain untuk bekerja efektif dan mencapai tujuan bersama. Penilaian Sangat berkembang diberikan apabila peserta didik mampu membangun tim dan mengelola kerjasama untuk mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang sudah ditentukan.
Dimensi ketiga adalah Kreatif. Elemennya menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal. Target Pencapaian: mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain.
Rubrik Pencapaian mencakup: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Penilaian Mulai Berkembang apabila peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya sesuai dengan minat dan kesukaannya dalam bentuk karya dan atau tindakan serta mengapresiasi dan mengkritisi karya dan tindakan yang dihasilkan. Penilaian Sedang Berkembang diberikan apabila peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampaknya bagi orang lain. Penilaian Berkembang Sesuai Harapan diberikan apabila peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengekspresikan pikiran dan atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif. Penilaian Sangat Berkembang diberikan apabila peserta didik mampu mengevaluasi pikiran dan atau perasaannya dalam bentuk karya dan atau tindakan, serta mengevaluasinya dan mempertimbangkan dampak dan risikonya bagi diri dan lingkungannya dengan menggunakan berbagai perspektif.
Alur Aktivitas Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema Gaya Hidup Berkelanjutan terbagi dalam empat aktivitas. Pertama adalah pengenalan: menggali makna, karakteristik, dan peran gaya hidup berkelanjutan. Mengidentifikasi permasalahan di lingkungan sekolah terkait dengan “ABRI” (Asri, Bersih, Rapi, dan Indah). Kedua adalah Kontekstualisasi. Mengkontekstualisasi wujud gaya hidup berkelanjutan untuk menentukan langkah terwujudnya “ABRI” (Asri, Bersih, Rapi, dan Indah) di lingkungan sekolah. Yang ketiga adalah Aksi. Mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang didapat melalui aksi nyata Sedangkan yang keempat adalah Refleksi dan Tindak Lanjut. Kegiatannya adalah mereview pelaksanaan projek serta upaya tindak lanjutnya.
Demikianlah pengenalan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila bertema Gaya Hidup Berkelanjutan yang dilaksanakan di sekolah kami. Tulisan ini disarikan dari modul pertemuan jam pertama dan kedua dalam upaya pengenalan kegiatan yang ditulis Pak Hasan Basri.
Jakarta, 10 Oktober 2024
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap banget, salam sukses