lombamenulisnovember2023

Tema lomba Mediaguru kali ini luar biasa membuat maju mundur, Guru Hebat, Guru Berkarya. Khawatir dibilang menggarami air laut. Tapi hari ini betul-betul ingin menulis. Tadi pagi sebelum upacara jadi satu cerpen. Momentum yang harus dijaga sebelum idenya menguap seperti selama ini.

Guru Hebat, Guru Berkarya adalah tema yang sebetulnya sangat menginspirasi guru untuk berkarya dalam bidang apa pun dan dimana pun berada. Sesuai dengan kemampuan dan kondisi yang dimiliki tiap guru yang pasti beragam. Berusaha untuk terus melakukan yang terbaik sebagai seorang guru, baik diapresiasi atau tidak. Niat yang dibangun adalah melaksanakan semuanya dengan niat baik untuk kebaikan. Selama kita memulai kegiatan dengan niat baik, insya Allah semua akan penuh berkah. Jadi bagian dari ladang pahala. Jika tak sempat memetiknya di dunia, yakinlah kelak akan panen di surga.

Guru hebat adalah guru yang penuh perjuangan positif. Tahan banting terhadap segala ujian dan aral yang menghalangi langkah-langkahnya. Tetap istiqomah meski badai menerpa. Tetap berjuang meski gelombang kejam menghantam. Bukan hal yang mudah pastinya. Proses luar biasa dalam berjuang, bertahan, dan menghasilkan karya dan prestasi.

Guru seperti ini banyak saya temui dalam perjalanan panjang selama bergaul dengan orang-orang hebat dan inspiratif. Saya pun seperti sedang bercermin pada mereka. Selama ini kuat dan bertambah kuat karena Allah yang menguatkan. Allah juga yang mengirim orang-orang hebat ke dalam dunia saya. Berada dalam komunitas yang saling menguatkan dan bertumbuh bersama dalam kebaikan adalah hal yang sangat saya syukuri. Sungguh…saya bersyukur pernah tumbuh dan berkembang bersama IGI Jakarta. Bersyukur dipertemukan dan dibimbing Pak CEO, Mas Pemred, Kru Mediaguru dan sahabat-sahabat dari berbagai pelosok Nusantara yang luar biasa.

Perjuangan dan perjalanan panjang kami dalam dunia menulis juga mendapat apresiasi dari Mediaguru pada acara Temu Nasional Guru Penulis (TNGP) 2023 di Gedung Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi. Alhamdulillah saya mendapat penghargaan sebagai Penggiat Literasi Daerah Khusus Ibukota Jakarta bersama Bu Rifni Hayati, Bu Erni Setianingrum, Bu Hanum Surroya, dan Bu Endah Wijayanti. Setelah penghargaan ini, beban berat di pundak kami mesti dipikul bersama untuk mewujudkan Jakarta yang literat melalui siswa dan guru serta kepala sekolah bersama Mediaguru.

Selain diapresiasi sebagai Penggiat Literasi daerah, Alhamdulillah Buku Cerita Cinta dari Masa ke Masa terpilih menjadi Buku Fiksi Terbaik ketiga TNGP 2023 Mediaguru Versi Guru. Terbaik kedua diraih Bu Tri Sulistini dari Jawa Timur, Mahar untuk Afaf. Terbaik kesatu diraih Bu Fataty Maulidya dari Jawa Timur dengan judul Kuntum Kamboja.

Apresiasi yang luar biasa ini terasa tambah istimewa. Putri saya yang menulis novel DALAKLAV di Mediaguru, hadir memandang Ibunya dengan wajah sumringah. Dara melonjak senang ketika nama saya dipanggil Mas Eko untuk menerima penghargaan. Saya tidak mendengar karena kesibukan bersama teman-teman panitia dihampiri Mas Pemred untuk naik panggung. Masya Allah…karunia Allah yang tidak terduga.

Apresiasi Tim Mediaguru tentu saja membahagiakan dan membanggakan hati. Kebahagiaan yang harus direalisasikan dengan karya dan kerja yang lebih baik lagi untuk mencapai hasil maksimal. Ini bagian terberat karena kesibukan kami yang luar biasa. Bismillah…semoga kami dapat mewujudkan dalam kerja sama yang manis.

Terima kasih dari lubuk hati terdalam atas apresiasi dari Pak CEO, Mas Pemred, Mas Syaiful, Mas Andi, dan Mas Roy serta Tim Mediaguru.

Bionarasi

Emi Priyanti lahir di Brebes, 24 Agustus 1968. Putri ketiga almarhumah Ibu Siti Thoifah dan almarhum Bapak Suryo Sumanto ini menyelesaikan jenjang SD hingga S2 di Jakarta.

Ibu tiga putri ini mengajar Bahasa Indonesia di SMPN 112 sejak 1992. Ditempatkan di SMPN 30 Jakarta pada 1997 hingga sekarang menjadi Wakil Bidang Akademik. Emi dapat dihubungi di [email protected] atau 081322593519.