SANG JUARA YANG TERNODA

Selamat pagi dunia, saya menyapa kalian semua dengan senyum semanis madu. Minggu pagi yang cerah, di Desa kecil saya. Kami biasa menyebut Desa Blongsong. Kalian pernah mendengar nama itu? Ya... salah satu desa kecil yang merupakan bagian dari Kota Ledre, Bojonegoro.

Sekitar jam sepulih kami telah selesai mencuci pakaian dan piring. Bukan hanya itu, setlika, masak dan bersih-bersih rumah bersama suami dan kedua anak saya pun telah usai. Hari ini rencananya mau belanja semua keperluan rumah tangga bulanan di Bojonegoro.

Hari Minggu ini, salah satu pusat belanja di Bojonegoro tersebut ramai banget. Tatapan mataku tertuju pada seorang gadis SPG di ujung toko.

“Lida... kamu Lida kan?” tanya saya pada gadis itu. Enam tahun yang lalu, dia adalah siswa saya. Bahkan tergolong siswa yang sangat pintar. Nilai Bahasa Jawanya selalu di atas sembilan. Bahkan yang saya ingat, dia juga pernah memenangkan berbagai kopetisi tingkat Kabupaten Bojonegoro.

..............................

lanjutan cerita ada di Buku "ENGGAN JADI JUARA"