Emi Titik Yami Yani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Semua Bisa Pintar

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

SMP Negeri 1 Sawit terpilih sebagai sekolah yang menjadi ujicoba pelaksanaan Program Semua Bisa Pintar dari Kemdikbud tahun 2017. Hal ini bagaikan gayung bersambut dengan permasalahan yang ada di SMP Negeri 1 Sawit menjelang pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer yaitu, anak anak berada pada posisi jenuh dengan materi pembelajaran, siswa sudah sangat terkuras dengan berbagai ujicoba UN dan tiga kali ujicoba online,

Kenyataan inilah yang membuat guru dan seluruh palaksana pendidikan di SMP Negeri 1 Sawit menyambut dengan antusias program ujicoba ini.

B. TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN

Membantu murid untuk memahami konsep bahwa semakin banyak kita melatih otak kita maka akan semakin kuat otak kita. Selain itu tujuan kegiatan ini adalah mengubah presepsi siswa tentang kecerdasan. Pesan yang disampaikan dalam kegiatan ini adalah bahwa kecerdasan dapat berkembang, siswa tidak dilahirkan bodoh, mereka harus berusaha dan berlatih agar menjadi insan yang cerdas, pintar dan terampil. Kegiatan ini bertujuan membuka wawasan siswa, bahwa masih ada kesempatan untuk mereka meningkatkan diri. Manfaat kegiatan ini adalah: Terjadi perubahan pola pikir dan konsep siswa akan kecerdasan

C. SASARAN

Siswa kelas IX, berjumlah 250 siswa yang terbagi menjadi 8 kelas.

D. MATERI

Dalam pelaksanaan kegiatan ini, sekolah mendapat materi yang memadai untuk pelaksanaan kegiatan yang terdiri dari

1. Panduan pengajaran yang diberikan pada tiap guru pengajar di kelas

2. Informasi tambahan

3. Materi tambahan

4. Empat seri komik untuk tiap peserta didik dan guru.

5. Poster untuk tiap kelas

BAB II

LAPORAN PELAKSANAAN

A. PERSIAPAN

Kegiatan diawali dengan koordinasi 16 guru pengajar kelas IX dengan penanggung jawab program untuk bersama sama mencermati detail kegiatan yang akan dilaksanakan. Dalam kegiatan ini kepala sekolah menegaskan bahwa suatu keuntungan besar bagi sekolah kita menjadi ujicoba pelaksanaan program ini, dan hal ini adalah kesempatan yang langka dan tidak didapat setiap sekolah, maka selayaknya segala sesuatu dipersiapkan dengan matang dan detail sehingga tercapai tujuan yang diharapkan oleh kemdikbud.

Kegiatan koordinasi dilanjutkan dengan kegiatan pembagian tugas guru yang akan menyampaikan materi dan pendamping dari tiap guru, yaitu:

Kelas IX A = Darori, S.Pd dan Kusnul Khotimah, S.Pd

Kelas IX B = Titik Nuryati, S.Pd dan Drs. Sungadi

Kelas IX C = Nining SP, S.Pd dan Andreas Sasra, S.Pd

Kelas IX D = Nining Isnanik, S.Pd dan Emmy Kuswardani, S.Pd

Kelas IX E = Emi Titik Yami Yani, M.Pd dan Dra. Eni Hartanti

Kelas IX F = Dra. Siti Qomariah dan Drs. Martoyo

Kelas IX G = Dra. Widhiyati dan Susilo Didik C, S.Pd

Kelas IX H = Dra. Sri Wijayanti dan Surahayu, S.Pd

B. PELAKSANAAN SESI 1

Sesi 1 dilaksanakan hari Kamis tanggal 23 Maret 2017 dengan urutan kegiatan sebagai berikut:

Memahami komik 1 dengan tema Otak itu seperti otot dalam waktu 15 menit, dimulai dengan kegiatan membaca komik, dan dilanjutkan mencari intisari komik, setelah itu siswa berdiskusi tentang pesan kunci, dan menceritakan kepada temannya, kegiatan memahami komik 1 diakhiri dengan mengulangi intisari materi komik 1 oleh guru.

Memahami komik 2 dengan tema Belajar dari Kegagalan dilakukan dalam waktu 25 menit, dimulai dengan membaca komik kedua,dan dilanjutkan mencari intisari komik, kegiatan selanjutnya adalah guru menceritakan kegagalan yang pernah dialaminya, pada saat bercerita guru mengamati wajah wajah siswanya, terlihat wajah wajah antusias untuk mendengar pengalaman kegagalan gurunya, hal ini menumbuhkan perasaan lain dihati mereka. Dalam bayangan mereka, guru adalah orang yang selalu berhasil dan tidak pernah gagal, ternyata pada hari ini mereka mendapat cerita tentang kegagalan yang pernah diserita gurunya.

Setelah siswa tahu dan paham tentang kegagalan yang pernah dialami hampir semua orang, mereka dirangsang untuk berani menceritakan kegagalan yang pernah mereka alami. Setelah beberapa siswa bercerita tentang kegagalannya secara lisan, siswa diberi kertas untuk menuliskan nama, kegagalan yang sedang mereka hadapi dan keyakinan mereka bahwa meraka dapat berhasil. Kegiatan sesi 1 diakhiri dengan meneriakkan yell yell yang dilakukan secara klasikal.

C. PELAKSANAAN SESI 2

Sesi 2 dilaksanakan hari Sabtu, tanggal 25 Maret 2017, menurut ketentuan seharusnya dilaksanakn seminggu setelah sesi 1, tetapi karena padatnya kegiatan dan deadline pengumpulkan foto tanggal 27 Maret maka kepala sekolah mengambil kebijakan untuk melaksanakan sesi 2 diakhir minggu terakhir bulan Maret.

Memahami komik 3 dalam 14 menit dengan tema Belajar dengan Bertanya diawali dengan kegiata review sesi 1. Dilanjutkan dengan kegiatan membaca komik 3 dan bersama sama mencari intisari cerita komik 3. Kegiatan dilanjutkan dengan permainai ‘belum’, dengan kemampuan improvisasi dari guru kegiatan ini berjalan ramai dan banyak siswa yang membetukan kalimat dan ucapan teman lainnya ketika mereka mengatakan ‘tidak’ secara bersama sama mereka memperbaiki dengan kata ‘belum’. Setelah permainan ‘belum’ usai dilanjutkan dengan menambah dua yell baru untuk melengkapi delapan yell pada sesi sebelumnya.

Memahami komik 4 dalam waktu 26 menit dengan tema Belajar dari Menyukai Tantangan. Kegiatan dimulai dengan membaca komik dan mencari intisari dari komik tersebut. Diskusi dengan tema ‘apakah tantangan itu’ menjadi kegiatan lanjutan yang berjalan lancar, siswa yang ditunjuk mampu menyampaikan pengertian tantangan menurut mereka berdasar bacaan komik 4. Setelah diskusi berakhir dilanjutkan dengan meneriakkan yell secara bersama sama dan ditambah dua yell baru. Kegiatan selanjutnya, siswa mendapatkan kertas untuk menuliskan surat mereka yang ditujukan kepada teman sebayanya dan tidak berada di kelas itu. Kemudian kegiatan ditutup dengan menunjukkan poster, memahami isinya dan menempelkan bersama.

D. REFLEKSI DAN EVALUASI

Kegiatan berjalan lancar, banyak temuan luar bisa yang jauh dari perkiraan guru, siswa benar benar tergugah dan terbangkitkan motivasinya dalam meningkatkan diri dan kecerdasannya lewat berlatih, bertanya dan menerima tantangan baru serta tidak takut dengan kegagalan.

Hasil analisis siswa terhadap kegagalan yang sedang dialaminya sangat beragam, mulai dari kegagalan belajar materi ujian, materi diluar ujian maupun kegagalan dalam berternak burung lave bird. Diakhir sesi 1 siswa menuliskan sikap optimisnya bahwa mereka dapat mengatasi kegagalan karena mereka yakin bahwa dengan dilatih segalanya bisa dikerjakan dan tidak ada kegagalan yang abadi, saat gagal mereka akan menemukan cara untuk sukses dilain waktu.

Surat yang ditulis siswa pada akhir sesi 2 juga sangat beragam, salah satu diantaranya mereka memberitahu temannya segala sesuatu yang terkait materi sebelumnya dan bahkan mereka mampu menambahkan nasihat, berbagi semangat dengan teman temannya yang lain. Kemampuan menulis mereka yang selama ini sangat minim, ternyata dengan diberi stimulus yang tepat siswa mampu menunjukkan potensi diri yang benar benar tak terduga. Kami SMP Negeri 1 Sawit siap melanjutkan program ini untuk kelas dibawahnya dan program lanjutan.

BAB III

FOTO FOTO KEGIATAN

A. SESI 1

Kegiatan Diawali Dengan Yell SMP Negeri 1 Sawit, salah satu siswa memaparkan intisari komik 1

Siswa memahami komik 2 secara berkelompok, guru mengajak siswa meneriakkan yell penyemangat dan pengubah konsep siswa tentang kecerdasan.

Yuda, salah satu siswa kelas IX C yang dalam keseharian sangan pendiam, kali ini dia mampu menceritakan pemahamannya tentang komik yang ada dengan teman semejanya.

Kelas IX D dengan bersemangat menerikkan yell yell

Ekspresi bahagia siswa dalam menyampaikan yell yell

Sa

E

Semangatnya siswaku, bahagianya hati guru, semoga semangat ini tetap terjaga ya nak.

Siap siap untuk teriak yell dengan hati perasaan dan pikiran yang kuat.

Good job pak Andreas.

Bu Niningpun terpesona dengan cerita Ahlal, kamu memang luar biasa nak.

Kolaborasi dua orang guru dalam satu kelas, ayo kita semua bisa pintar.

Ini bacaanku, mana bacaan kalian?

Kelas IX E, semangatmu nak, membuat kami terharu.

B. SESI 2

Setelah diawali dengan refleksi materi sesi 1, siswa membaca komik 3 dan mendengarkan serta memahami intisari komik 3

Kelas IX D semangat nak.

Tiada kegagalan yang akan mampu menghentikanmu, usaha dan berlatih ya nak.

Semangat kelas IX D di luar kelas

Ini suratku, mana surat kalian? IX E

Gurupun ikut bersemangat ber yell yell dengan siswa

Menyimpulkan perubahan konsep yang diperoleh siswa dalam 2 sesi

Menempelkan poster sebagai akhir dari kegiatan sesi 2

Pak guru, indahnya senyummu adalah semangat bagi siswa

BAB IV

PENUTUP

A. KESIMPULAN

Pelaksanaan kegiatan Semua bisa Pintar telah berjalan lancar dengan membawa hasil adanya perubahan konsep siswa tentang kecerdasan. Adanya motivasi baru dari siswa untuk meningkatkan diri dan bisa sejajar dengan teman temannya yang selama ini dianggap pintar.

B. TINDAK LANJUT

Siap untuk melaksanakan program lanjutan dari ujicoba Program Semua Bisa Pintar, dan akan mencoba menerapkjan di kelas VII dan VIII.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Yuda, salah satu siswa kelas IX C yang dalam keseharian sangan pendiam, kali ini dia mampu menceritakan pemahamannya tentang komik yang ada dengan teman semejanya." Wah nama saya disebut-sebut nih :)

04 Aug
Balas

he he he, Yudha yang berbeda, semoga bisa seperti jenengan ya pak.

05 Aug
Balas

halo bu rita

11 Aug
Balas

Bu Emi ....

10 Aug
Balas



search

New Post