Emiwati

Emiwati, S. Pd. adalah alumni Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas ...

Selengkapnya
Navigasi Web

DIRA, DORI, DAN TAKJIL (4)

DIRA, DORI, DAN TAKJIL

“Gimana kalau takjil yang kita dapatkan tadi kita kasih kepada mereka Dira?” Tanya Dori, “kupikir makanan kita sudah terlalu banyak dan kita tak akan bisa menghabiskannya” kata Dori sambil melihat ke arah kantong kresek yang tergantung di motor mereka.

“NGGA YA! ENAK AJA KASIH KE MEREKA. AKU GA SETUJU!” tolak Dira mentah-mentah.

“Ah, ayolah Dira. Kamu ga kasihan liat mereka berdua?” bujuk Dori.

“Aku ga mau ! Kamu kasih aja yang punya kamu.” Jawab Dira Ketus

Dori memandang Dira yang bersikeras tak ingin membagi takjil yang ia dapatkan tadi. Melihat sikap saudara kembarnya yang seperti itu Dori merasa kesal. Akhirnya ia memutuskan untuk membagi apa yang ia punya, walau mungkin tidak cukup untuk dua pengamen cilik itu seenggaknya mereka ada makanan untuk berbuka pikir Dori.

***

Sepanjang di perjalanan menuju rumah, Dori dan Dira berdebat hebat di atas motor.

“Kenapa sih kamu segitunya banget ga mau berbagi? Emangnya bisa ngabisin semua makanan ini?” Tanya Dori kesal

“Ya kenapa? Kan aku yang dikasih takjil” jawab Dira ketus

“Dira, kamu ga kasian liat mereka berdua tadi? Lagian ini masih Ramadhan, harusnya semakin banyak kita berbagi ke sesama” balas Dori, ia tak habis pikir dengan sikap berlebihan saudaranya itu, ingin rasanya ia menangis tetapi Dori menahannya.

Perdebatan itu terus berlanjut, hingga akhirnya Dori memilih diam dan tak membalas setiap ucapan Dira. Dori benar-benar merasa kecewa.

Tak terasa sekarang pukul 17.45 WIB, Dira dan Dori akhirnya sampai ke rumah. Dori bergegas masuk ke dalam rumah meninggalkan Dira begitu saja.

BERSAMBUNG ...

#Tagur2 : 192 / 622

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post