#Tantangan Gurusiana ke-262

Ada beberapa ahli yang menjelaskan pengertian pola bilangan dan barisan, yaitu:

a. Menurut Walle (2002) pola bilangan meliputi pola berulang dan pola berkembang. Pada pola berkembang memiliki komponen numeris, yaitu jumlah objek setiap langkah (Walle, 2002) yang memungkinkan kita menemukan angka pada pola kesekian atau jumlah objek pada langkah kesekian.

b. Menurut Aksin (2017) pola bilangan dapat diartikan sebagai susunan bilangan yang memiliki keteraturan.

c. Menurut Kemdikbud (2017) pola barisan adalah bilangan-bilangan yang disusun berturut dengan aturan tertentu.

Dalam kehidupan sehari-hari, pola bilangan dapat diterapkan dibeberapa aktivitas contohnya saat menyusun gelas yang bertumpuk, menyususun formasi terjun bebas, cheerleader, mendesain gedung pertunjukan dan lain-lain.

Adapun macam-macam pola bilangan adalah sebagai berikut.

1. Pola Bilangan Ganjil

Pola bilangan ganjil yaitu pola bilangan yang tersusun atas bilangan-bilangan ganjil. Barisan bilangan yang menunjukan pola bilangan ganjil ialah 1, 3, 5, 7, 9, 11 dan seterusnya. Pola bilangan ganjil dapat dirumuskan yaitu Un=2n − 1.

2. Pola Bilangan Genap

Pola bilangan genap adalah pola bilangan yang tersusun dari kumpulan bilangan genap. Contoh pola bilangan genap 2, 4, 6, 8, dan seterusnya. Dengan memperhatikan urutan suku-sukunya maka akan tampak bahwa pola bilangan tersebut mengikuti suatu aturan tertentu, yaitu Un = 2n .

3. Pola Bilangan Persegi

Pola persegi adalah susunan bilangan yang dibentuk oleh bilangan kuadrat. Contoh susunan bilangan yang menghasilkan pola persegi adalah 1, 4, 9, 16, 25, 36, Dengan memperhatikan urutan suku-sukunya maka akan tampak bahwa pola bilangan tersebut mengikuti suatu aturan tertentu yaitu Un=n2.

4. Pola Bilangan Persegi Panjang

Pola bilangan jenis ini akan menghasilkan bentuk menyerupai persegi panjang. Contohnya susunan angka 2, 6, 12, 20, 30, dan seterusnya. Dengan memperhatikan urutan suku-sukunya maka akan tampak bahwa pola bilangan tersebut mengikuti suatu aturan tertentu, sehingga diperoleh rumus suku ke–n adalah Un=n (n + 1).

5. Pola Bilangan Segitiga

Pola bilangan segitiga yaitu barisan bilangan yang memiliki bentuk menyerupai bilangan segitiga. Contoh pola bilangan segitiga yaitu 1, 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, 55, ....Dengan memperhatikan urutan suku-sukunya maka akan tampak bahwa pola bilangan tersebut mengikuti suatu aturan tertentu.

6. Pola Bilangan Fibonacci

Pola bilangan ini diperoleh dari menjumlahkan dua bilangan sebelumnya. Dengan memperhatikan urutan suku-sukunya maka akan tampak bahwa pola bilangan tersebut mengikuti suatu aturan tertentu.

7. Pola Bilangan Aritmatika

Pola bilangan aritmatika yaitu bentuk dari barisan aritmatika yang memiliki selisih dua suku berdekatan selalu sama.

8. Pola Bilangan Pascal

Pola bilangan Pascal ini ditemukan oleh ilmuwan asal Prancis, yaitu Blaise Pascal. Jika dituliskan, pola bilangan Pascal akan membentuk suatu segitiga. Segitiga tersebut dinamakan segitiga Pascal.