I'm Proud To Be A Teacher
Memiliki karir cemerlang. Kedudukan tinggi. Gaji gede. Dikenal banyak orang. Pasti impian hampir semua orang. Saat kita kecil, jika ditanya tentang cita-cita jawaban yang pertama keluar adalah menjadi dokter, tentara, pilot, arsitek, dan sederet profesi yang dianggap bergengsi di mata masyarakat. Sementara profesi menjadi guru terkadang menjadi pilihan terakhir. Saat cita-cita, harapan dan usaha tak sesuai kenyataan.
Apakah itu salah? Tentu saja tidak. Semua orang memiliki hak untuk bermimpi. Bercita-cita tinggi. Menggapai masa depan terbaik dan menentukan pilihan dalam hidupnya.
Apa masalahnya sekarang?
Ada hal yang perlu dirubah dalam diri kita. Apa itu? Dia adalah mindset kita. Pola pikir.
Saat kita telah memilih profesi menjadi guru, maka ia bukan profesi cadangan. Atau bukan pula profesi pelarian yang tak memiliki masa depan yang menjanjikan untuk masa depan kita.
Menjadi guru adalah panggilan jiwa kita. Walau kita mengakui, takdirlah yang telah menyeret kita pada profesi guru saat ini.
Menjadi guru sungguh berat. Seorang guru digugu dan ditiru. Ucapan, perbuatan harus sejalan. Memang begitu tuntutannya. Kalau tidak, kita diberi label orang munafiq. Na'udzubillah. Terlebih guru TK. Dimana anak-anak yang didik adalah anak-anak dengan kemampuan meniru tingkat tinggi. Oleh karena itu, seorang guru pandai-pandailah mawas diri dalam sikap dan bertutur.
Terlepas dari semua itu, bahagialah menjadi guru. Berikan senyum terbaik. Katakan dengan penuh keyakinan " I'm proud to be a teacher".
Why?
Karena menjadi guru kita bisa berbagi dengan orang lain. Karena kita bisa membuat anak-anak tertawa ceria di sekolah. Karena kita berusaha menjadi oase bagi mereka yang haus akan ilmu. Karena kita bisa menanamkan nilai-nilai kebaikan yang menjadi landasan mereka hidup. Karena kita ingin terlibat langsung melahirkan pemimpin masa depan. Karena menjadi guru, Allah Ar-Rahiim memperbaiki diri kita menjadi lebih baik. Karena menjadi guru, setiap keringat saat alunan nasihat didengar dan dilaksanakan, InsyaAllah akan menjadi untaian mutiara menuju jannah-Nya.
Ketahuilah, apapun profesi kita saat ini, semua berkat jasa para guru-guru kita. Maka, banggalah. Berbahagialah menjadi seorang guru.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Yes
Setuju betul bu. Guru itu sesuatu banget, banyak rasa. Barakallah
Barakallaahufik
Mantap bunda.... Semoga menjadi cikgu yang istiqomah barakallaah
Aamiin
Semangat terus Bu Guru