Emy Afriani

Guru TKIT Anak Sholeh Mataram NTB...

Selengkapnya
Navigasi Web
Menembus Batas

Menembus Batas

Lahir dari rahim seorang ibu adalah awal perjuangan hidup di dunia. Bukan tanpa bekal. Atau tanpa modal. Melalui ibu, Sang Khaliq telah menitipkan tiga bekal yang menjadi modal penentu kehidupan kita.

Apa saja ya? Kalian bisa menyebutkannya?

Fisik, akal, and iman. Thats right!

Tiga potensi ini jika dikembangkan dan dioptimalkan akan memberikan ledakan dalam hidup. Semua itu bisa dilakukan ketika diri kita mampu menembus batas segala tantangan yang kita hadapi.

Bagaimana caranya?

Pertama, tentukan tujuan.

Keberhasilan seseorang bisa diukur dari tujuan yang direncanakan. Sebagai Muslim, tujuan tertinggi tentunya menggapai Ridha Allah. Bagi para pelajar, belajar bukan sekedar mengejar nilai A. Lulus dengan nilai UN sempurna. Tapi bagaimana ilmu yang didapatkan mampu membuat diri menjadi lebih baik. Hormat dan santun pada ayah ibu. Lebih-lebih pada guru yang telah mendidik diri kita.

Kedua, Lakukan perubahan diri.

Menembus batas diri tidak bisa kita lakukan hanya bertopang dagu. Menunggu keajaiban. Sambil menghayal.

Saat tujuan sudah ditentukan, bergegaslah. Lakukan perubahan pada diri. Sehatkan fisik. Cerdaskan otak. Kuatkan iman. Make your new zone.

Ketiga, mulai dari yang kecil.

Perubahan besar selalu dimulai dari hal yang kecil. Misal, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di tempat umum, belajar mengantri, tersenyum saat bertemu dengan orang lain, merapikan sepatu pada rak sepatu, berkata yang baik pada orang tua, dan menyingkirkan duri dari jalanan. Masih banyak perbuatan kecil yang bisa dilakukan untuk menembus batas merubah dunia.

Keempat, mulai saat ini juga. Sikap menunda awal kegagalan. Maka, bersegeralah bangkit. Laksanakan rencana yang telah disusun. Selesaikan dengan cerdas.

Kelima, tawakkal.

Saat ide, rencana, dan ikhtiar telah dilakukan dengan maksimal, tawakkal menjadi point akhir untuk menembus batas. Kepasrahan pada Allah akan mampu membuat diri rendah hati saat keberhasilan dalam genggaman. Atau menjadi pribadi ikhlas dan sabar saat rencana tak sesuai harapan.

Anda berani?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post