Menjadi lembaga pendidikan yang konsisten dengan mutu dan nilai-nilai Islam tidaklah mudah. Butuh plan, usaha, serta komitmen yang kuat.

Lima belas tahun, Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT ) Indonesia telah menunjukkan komitmennya dalam memajukan pendidikan bangsa. Bersinergi membangun negeri. Mengukir prestasi. Mencetak generasi bangsa, yang bukan saja intelek secara IQ, tapi juga memiliki fisik yang kuat dan sehat. Cerdas emosi. Brilian dalam inovasi. Santun serta berakhlak mulia.

Tajuk tema di anniversary JSIT Indonesia yang kelima belas adalah Bakti JSIT untuk Negeri. Pemilihan tema tidaklah sembarangan. Dari tema ini diharapkan, JSIT, benar-benar memberikan kontribusi positif bagi negeri.

Aneka program JSIT digagas dan dilaksanakan. Setelah sukses menggelar Konferensi Pendidikan di Plaza Insan Berprestasi Gedung Ki Hajar Dewantara Kompleks Kemendikbud tanggal 25 Agustus 2018 lalu, JSIT Indonesia bersama pengurus Wilayah NTB menggelar tiga program for Lombok. Kemarin Sabtu-Ahad, 6-7 Oktober 2018 bertempat di Gedung Inovatif BP-PAUDNI NTB, Gedung STIKES YARSI Mataram, dan Aula Dikpora Kabupaten Lombok Timur, program ini berjalan lancar.

Pertama, pelatihan 10.000 guru Se-Indonesia dengan tema Community Development In Education. Pelatihan bertujuan para guru peserta pelatihan benar-benar mendidik dengan hati. Profesional. Menjadi motivator dan fasilitator bagi siswa. Mampu menyajikan pembelajaran yang bermakna, serta menjadi penyebar virus kebaikan dalam memajukan pendidikan. Bersama Trainer Nasional, Mr. Sapto dan Mrs. Yanti, pelatihan berjalan seru dan mengasyikkan. Aneka games yang disajikan membuat para peserta bercermin. Membuka mindset mereka yang keliru, dan ternyata banyak hal yang belum dilaksanakan dengan hati selama memilih profesi sebagai guru.

Kedua, Training For Trainer PJOK. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Tahun ini, olahraga khas JSIT pertama kali diluncurkan. Harapannya, generasi Indonesia menjadi generasi yang sehat dan kuat. Semua itu dimulai dari para pendidiknya. Seperti Training 10.000 guru, TFT ini juga mendapat sambutan luar biasa. Peserta yang hadir melebihi 90 % dari target.

Ketiga, Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Islam Terpadu dengan Bidang Sosial Kemanusiaan (SOSKEM). JSIT Indonesia, sebagai lembaga pendidikan sudah beranggotakan 2.171 sekolah. Mulai jenjang TK sampai SMA. Potensi ini merupakan aset membangun dan memajukan pendidikan Indonesia. Acara rakor kepala SIT dirangkai dengan pelantikan Pengurus BLSIT NTB (Badan Lisensi Sekolah Islam Terpadu NTB) oleh wakil ketua Umum JSIT Indonesia, Ust. Zul Fahmi.

Semua program ini dilaksaanakan gratis. Special for Lombok, sebagai bentuk bakti JSIT Indonesia untuk korban gempa Lombok.

Sejak gempa 7 SR yang melanda Lombok, berbagai bantuan logistik sudah disalurkan kepada masyarakat, guru-guru SIT, dan sekolah SIT yang berdampak gempa.

Pada kesempatan pembukaan Training, Ust. Fahmi menyerahkan simbolis kunci rumah kepada 5 guru SIT yang terdampak gempa. JSIT Indonesia telah membangun 16 rumah untuk guru SIT. Memperbaiki sekolah SIT yang rusak. Mendirikan Berugak Cinta Qur'an tempat belajar dan mengaji anak-anak korban gempa Lombok.

Hujan yang turun ahad kemarin menambah kesejukan dan keberkahan acara. JSIT, bakti untuk negeri. NTB, bangkitkan semangatmu.