# Tantangan menulis 30 hari

# Tantangan hari ke-4

Keseharian kita berhadapan dengan siswa, dalam kelas maupun kegiatan di luar kelas, menuntut kita harus dapat menghidupkan suasana, apalagi yang kita hadapi anak yang berusia belasan tahun . Remaja. Situasi tidak selalu membuat mereka tertarik dan fokus dengan apa yang mereka hadapi saat itu. Kadang, terasa sangat berat, membosankan , setiap saat kita harus dapat menciptakan situasi yang berbeda-beda namun harus menyenangkan.

Setiap orang tidak sama satu dengan yang lain tipikal dalam mengajar. Style dan gaya mengajar, menjadi ciri khas kita terhadap siswa. Ini tidak dapat dipaksakan , karena sesuatu yang di paksakan pasti tidak maksimal, bahkan lebih buruknya kita akan menjadi " garing" di depan mereka . Tidak rileks.

Bersyukur sekali, saya sedikit memiliki style humoris, meski tidak 'parah", dan tetap dalam rambu-rambu pembahasan materi saat itu. apa yang di sebut HUMOR itu sangat perlu , dan ruh nya akan membawa situasi di dalam ruangan belajar menjadi sedikit ringan. Santai namun tetap serius ( walau tidak harus serius berat). Efek positifnya , dapat dua-duanya, kelas yang menyenangkan, kita pun akan di sukai oleh siswa.

Humor, adalah bumbunya pengajaran. tanpa humor pengajarani jadi tersa hambar. Namun demikian, meski tahu pentingnya humor, banyak dari kita yang merasa tidak PeDe membuat siswa tertawa di sela-sela kegiatan mengajarnya.

Iseng saya katakan pada mereka, kalau saya memiliki penyanyi favorit , sebut saja, Rossa, Judika, Afghan dan Rhoma Irama........... t e r l a l u ........ Sambil saya ekpesikan dengan maksimal kalimat terakhir yang menjadi icon dari Bang Haji Rhoma Irama tersebut.

Di waktu lain, saya cerita kekonyolan suami saya , saat masih kuliah. Diadakan pertandingan sepakbola antar kelas dalam satu jurusan. Suami berperan sebagai kiper. Saat akan menendang bola dari gawang, dengan sekuat tenaga dan pastinya harus fokus , bola di tendangnya ke arah teman satu tim nya itu, ........... dan melesat lah di angkasa ..... sepatunya...............anak-anak.. bukan bolanya...

Pernah juga humor saya tentang obrolan, ibu-ibu yang membicarakan seorang anak kecil terserang AIDS.

Sebut saja, bu Karno, Bu Tin, Bu Narti.

Bu Karno : " Ibu- ibu, mertua saya,baru-baru ini bercerita tentang anak kecil yang terkena AIDS"

Bu Tin : " Kasihan, sekali Bu. Memang ada keluarganya yang sakit gitu?"

Bu Narti : " Pasti sangat menderita"

Bu Karno : " Dengar-dengar, anak kecil itu, terkena aids setelah makan buah mahoni, Bu "

Bu Tin : " Berarti buah mahoni itu berbahaya ,dong ?"

Bu Karno : " Pastinya Bu, setelah makan buah nya, anak itu langsung bilang, Mama......, ait, ait , Maa......!"

Begitu Bu, ceritanya, anak kecil itu terkena AIDS."

Ibu-Ibu : " Gubrakkkk ! Itu pahit bu..!"

********************************, ,

.Kediri, 21 Januari 2020