PANTUN TANTANGAN WEBINAR SUMATRA 1
PANTUN TANTANGAN WEBINAR SUMATRA 1
Oleh: ENDAH LESTARI
Liwa, 10 Mei 2020
sayur asam ikan asin
dimakan pakai sambal terasi
ikut webinar menambah wawasan
bisa dijadikan motifasi
//
Dari Surabaya ke Sumatra
Menyebrangi Bakauheni
Walau jauh di mata
Jangan putus silaturahmi
//
Matahari bersinar di ufuk timur
Paling enak untuk berjemur
Sungguh beruntung gabung di webinar
Masa depan jadi bersinar
//
Pergi ke pasar membeli alpukat
Alpukatnya dibelah empat
webinar punya daya pikat
biar dapat sertifikat.
Kota Liwa kota berbunga
Masyarakatnya ramah-ramah
Ikut webinar di guru siana
Biar kita semua dapat berkah
//
Suara azan berkumadang merdu
Mengajak masyarakat muslim menjakankan sholat fardhu
Guru siana bukan sembarang guru
Mereka selalu bersatu padu
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu
Terimakasih bu
Wes keren..semangat Bu
Keren pantunnya bun
Terumakasih bu, masih belajar
Terimakasih ibu, maaf masih belajar bu
niki mbak endah lampung bukan ya?