Endah PS

Belajar bersama siswa di SMA Negeri 1 Rembang, Kab. Rembang....

Selengkapnya
Navigasi Web
Kontrak

Kontrak

#Tagur-5

Awal pembelajaran di tahun ajaran baru sudah dimulai. Tentunya banyak persiapan yang dilakukan oleh guru. Dari kelengkapan administrasi sampai kesiapan dalam teknis mengajar. Dari persiapan, perencanaan, pengembangan, dan analisa. Terlebih dalam kondisi terbatas seperti ini. Tentunya guru harus lebih ekstra dalam mengatur kesiapan ditengah keterbatasan. Bukankah guru yang profesional adalah guru yang mampu membuat peserta didik untuk paham dan mengerti akan materi yang disampaikan?

Lantas apa hubungan pemahaman materi dan kontrak belajar? Jelas sangat berhubungan. Kontrak belajar berisi sebuah motivasi, sebuah visi dan misi guru dalam menympaikan materi ajar. Dimana didalamnya memuat standar yang akan dicapai serta pengimplikasiannya. Kontrak belajar. Bisa diterapkan dalam setiap pertemuan atau bisa di awal semester ataupun awal tahun ajaran. Bergantung dari kebutuhan masing-masing guru. Dan dari kontrak itulah diharapkan guru mampu memahamkan dengan adanya ikatan kontrak belajar yang akhirnya target pembelajaran akan tercapai.

Bagaimana cara memulai kontrak belajar?

Ada beberapa hal yang bisa dijadikan pertimbangan sebelum memulai adanya "kesepakatan" dalam pembelajaran. Pertama, pastikan kontrak belajar yang ditawarkan sesuai dengan materi ajar. Jika memang diterapkan di awal pembelajaran, analisa terlebih dahulu kesesuaian kebutuhan dengan materi ajar. Tetapi sangat disarankan apabila kontrak belajar ini diterapkan dalam setiap materi yang akan diajarkan. Dengan harapan, target pembelajaran dalam materi tersebut bisa maksimal.

Kedua, libatkan siswa dalam membuat kontrak belajar. Siswa adalah objek dalam pembelajaran. Ajak siswa kita sharing tentang bagaimana pembelajaran yang mereka inginkan serta cara mengajar guru yang mereka sukai. Dengan melibatkan siswa, secara emosional siswa akan sendirinya menyadari bahwa kontrak belajar itu dibuat untuk dipatuhi bersama. Antara guru dan siswa. Tidak hanya dari satu sisi saja. Dengan seperti itu juga kita menanamkan jiwa tanggung jawab kepada siswa.

Selanjutnya, bagaimana dengan kontrak belajar yang diterapkan oleh gurusianer semua? Mari sharing bersama.

Salam Literasi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post