#TantanganGurusiana Hari Ke-34

Sun dan Sup adalah kakak beradik beda Bapak juga beda Ibu. Menjadi guru di salah satu Sekolah Menengah, membuat mereka dekat. Siang itu mereka berada di sekolah. Alih-alih piket, sebenarnya mereka menanti THR turun. Maklum, kenaikan hanya terjadi di berat badan. Dan penurunan terjadi di THR. Jadi biar jalannya berbanding lurus antara kenaikan dan penurunan, mereka menanti turunnya THR. Benar saja, yang terduga menjadi nyata. THR turun.

Sorenya, setelah Sun pamit pulang, Sup juga ingin pulang. Ia ingat akan lembaran uang THR yang rasanya ingin lepas dari amplopan. Sepamitnya dari ruang guru, menujulah ke parkiran. Dilajunya motor kesayangan menuju tempat peraduan. Tempat dimana mendedikasikan uang THR hanyalah titipan. Yang hanya bertahan sementara ketika musim lebaran tiba. Tak selang lama, sampailah ia di sebuah toko. Lumayan ramai. Ketika Sup masuk, tak disangka, Sun sudah lebih dulu berada disana. Menggendong buah hatinya. Wow, jadilah keduanya belanja untuk yang dikasihinya.

Sun bingung, begitu juga Sup. Meski pengunjung tak berjejal, tetapi bingung menerjang. Melihat ukuran yang terpajang, tetapi bimbang dengan ukuran yang akan dibelikan. Sun dan Sup kembali menenteng masing-masing baju koko. Sun memegang ukuran S, sedang Sup memegang ukuran M. Dan bingung kembali. Ditukarlah, hingga di tangan Sun ukuran M dan Sup memegang ukuran S. Baiklah, Sup sudah yakin akan ukurannya. Ya, ukuran S sangat pas untuk Bapaknya. Setelah membayar, Sup pamit pulang ke Sun yang masih sibuk memilih. Malamnya, sebuah pesan masuk ke gawai Sup. Sun mengabari bahwa baju yang dibeli untuk suaminya ukurannya salah. Kok bisa? Bisa saja, ternyata Sun sangat yakin ukuran suaminya juga S. Dibalaslah pesan Sun. "Coba tadi ambil ukuran M pasti Muat. Karena ini ambil ukuran S jadinya Silir ". Ya Silir dong, kan kalau memakai kancingnya tidak bisa dikancingkan.

Salam Literasi.