Merindu Setiap Senja
Merindu Setiap Senja
#tmg70@pentigraf
Waktu tak bisa diputar mundur. Sekian purnama telah berlalu. Namun aroma masih terngiang, harum. Rona menarik, membuat tak jera untuk memandang. Ada guratan terasa. Semua tertawan dengan indah rupamu. Merindu setiap senja tiba.
Lama tak terlihat. Apalagi bertemu. Membuat ingin mencari.
Jalan yang mendaki. Untuk mendapatkan kembali. Tak ada jarak yang memisahkan. Meski waktu tak pernah berhenti menunggu. Bertemu dalam ruang yang sama. Untuk sebuah kebersamaan. Bersatu denganmu, lemon. Karena aku adalah segelas teh hangat. Ku petik saat senja tadi di kebun bu Nani.
Banjarnegara, 12 Desember 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen pentigrafnya, Bunda. Salam literasi