Tugas Bermakna

#tmg89@kolom

Metode pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran banyak macamnya. Salah satunya adalah pemberian tugas. Yaitu guru memberi tugas kepada siswa untuk dikerjakan dalam rangka agar siswa paham dengan materi yang sedang dibahas.

Tugas diberikan kepada siswa secara perorangan atau kelompok. Tugas dapat diberikan saat proses pembelajaran di kelas berlangsung atau diberikan untuk dikerjakan di rumah yang disebut dengan pekerjaan rumah atau PR.

Tugas yang diberikan saat proses pembelajaran di kelas, dikerjakan oleh siswa di kelas dan dikumpulkan saat itu juga kemudian langsung mendapat konfirmasi dari guru. Sedangkan tugas yang diberikan untuk dikerjakan di rumah yaitu PR, maka siswa mengerjakannya di rumah dan mengumpulkannya pada saat pembelajaran berlangsung dan akan mendapatkan konfirmasi pada saat itu.

Pemberian tugas sebagai sarana untuk interaksi antara guru dan siswa. Tugas juga akan memupuk rasa tanggung jawab siswa serta akan dapat membiasakan siswa untuk belajar. Guru juga harus mengamati apakah tugas yang diberikan kepada siswa mendapatkan respon positif? Jika tidak maka guru harus mencari alternatif pemecahan masalahnya. Dalam hal ini berkaitan dengan respon siswa terhadap tugas.

Agar tugas mendapatkan respon positif dari siswa, maka harus diperhatikan hal - hal sebagai berikut:

1. Tugas disesuaikan dengan tujuan pembelajaran dan dipastikan anak dapat mengerjakan sehingga akan memompa semangat untuk terbiasa belajar

2. Tugas tidak terlalu banyak sehingga anak tidak bosan dan akan semangat untuk mengerjakan jika diberi tugas.

Dengan demikian tugas yang diberikan guru kepada siswa adalah tugas yang bermakna sehingga akan menjadi sebab siswa semakin paham dengan materi yang sedang diajarkan. Tugas bermakna akan memompa siswa untuk terbiasa belajar dan berkembang sikap tanggung Jawab dengan mengerjakan tugas tepat waktu.

Banjarnegara, 31 Desember 2020