endah susilawati

Guru SMKN 1 Nglegok Kab Blitar Menulis apa saja untuk meningkatkan kompetensi ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Karantina Mandiri dan Pembelajaran Daring

Karantina Mandiri dan Pembelajaran Daring

Tantangan hari ke 47

Sejak diberlakukan karantina mandiri bagi siswa, sekolah memberlakukan kegiatan pembelajaran daring. Karantina mandiri bagi siswa berlaku mulai tanggal 16 sampai dengan tanggal 29 maret 2020. Kurun waktu itu masih bisa bertambah panjang bila penyebaran virus Covid-19 semakin masif di Indonesia. Kita tidak pernah tahu.

Dalam kegiatan pembelajaran daring, guru harus menyiapkan konten sesuai dengan topik bahasan yang sedang dan akan dipelajari. Untuk mengefektifkan kegiatan ini sekolah sudah memberikan panduan terstandar yang harus diikuti oleh setiap guru. Panduan tersebut adalah sebagai berikut,

Pertama, guru harus membuat grup belajar. Grup belajar ini dapat mengefektifkan grup kelas yang sudah ada atau membuat grup baru. Pilihan ini diserahkan kepada setiap guru dengan mempertimbangkan keefektifan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan.

Kedua, guru harus menyiapkan konten pembelajaran daring. Yang dimaksud konten disini adalah kemasan materi yang akan disampaikan kepada siswa. Dapat berupa rekomendasi link yang sesuai, video pembelajaran (baik yang dibuat sendiri oleh guru atau yang diambil dari youyube), dapat berupa file presentasi (ppt) atau sejenisnya. Jumlah konten menyesuaikan dengan masa belajar.

Ketiga, guru harus menyiapkan tugas iringan dari konten yang disajikan. Penugasan ini berfungsi untuk mengefektifkan kegiatan pembelajaran daring sekaligus mengukur kompetensi siswa baik dari kompetensi pengetahuan dan kompetensi ketrampilannya. Penugasan dikemas untuk penugasan mandiri terstruktur mengingat siswa sedang menjalankan karantina mandiri.

Keempat, guru harus melakukan penilaian. Penilaian terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran daring ini. Jadi dalam kegiatan pembelajaran daring ini guru membuat paket yang terdiri dari materi, tugas dan penilaian. Penilaian online dapat dilakukan dengan memanfaatkan google formulir.

Kelima, guru harus membuat jurnal kegiatan pembelajaran daring. Jurnal kegiatan ini mendokumentasikan apa yang sudah dikerjakan guru. Selain sebagai bentuk pelaporan, jurnal kegiatan ini dapat berfungsi sebagai rekam jejak guru. Dengan rekam jejak ini guru dapat melakukan evaluasi dan dapat memperbaiki kinerjanya di kemudian hari.

Keenam, guru menyiapkan jurnal kegiatan belajar siswa. Fungsi jurnal siswa ini hampir sama dengan jurnal guru. Dengan mengisi jurnal kegiatan, siswa juga akan mendapatkan rekam jejaknya selama belajar secara mandiri.

Serangan Covid-19 yang melahirkan kebijakan karantina mandiri, akhirnya mengharuskan guru keluar dari zona nyamannya. Selain itu juga mengharuskan guru mengeksplorasi kemampuanya dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran.

Selamat bertugas

#tantangangurusianahatike47

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

semangat

19 Mar
Balas

Siap

20 Mar



search

New Post