Mari Bersatu Untuk Negeri Ini
Tantangan hari ke 49
Sesuatu yang berlebihan itu tidak baik. Karena segala sesuatu yang terlalu itu menimbulkan dampak yang kurang baik. Terlalu takut membuat orang berpikir irrasional. Terlalu percaya diri membuat orang sombong.
Dalam berurusan dengan musibah yang melanda negara kita ini, kita juga harus berpikir jernih. Apa sih yang membuat ketakutan berlebihan pada masyarakat kita? Masalah utamanya adalah tidak adanya kepastian tentang siapa saja dan berapa banyak orang yang teridentifikasi terduga terinfeksi virus mematikan ini. Selama ini yang sudah dilakukan adalah menerima laporan dari masyarakat yang terduga kuat terinfeksi virus kemudian melakukan pemeriksaan. Selanjutnya melakukan penelusuran dimana penderita berasal, siapa saja yang berinteraksi dengan penderita kemudian melakukan pemeriksaan. Nah disinilah kemudian diperoleh jumlah yang semakin merangkak naik.
Jadi sebetulnya, kita semua tidak pernah tahu jumlah pasti orang yang terduga terinfeksi virus ini. Karena tidak tahu maka semua orang hanya akan saling menduga-duga saja. Jangan-jangan saya terinfeksi virus. Jangan-jangan orang yang didekat saya terinfeksi virus. Dugaan-dugaan itu akan memberikan tekanan secara psikis. Apalagi ketika kita menyimak berita tentang terus bertambahkan orang yang dinyatakan positif Corona.
Ketidakpastian ini terjadi karena tidak dilakukan pemeriksaan massal. Sebagai orang awam saya jadi ingin bertanya mengapa tidak dilakukan pemeriksaan kepada semua orang tanpa kecuali. Dari pemeriksaan massal nanti akan terpantau berapa jumlah pasti orang yang positif terinfeksi virus ini. Selanjutnya tinggal melakukan isolasi terhadap penderita tersebut. Penanganan tentu akan menjadi lebih fokus dan masyarakat yang sehat menjalani kehidupannya dengan nyaman.
Mengapa tidak dilakukan pemeriksaan massal? Apakah karena kita kekurangan tenaga? Ah saya rasa tidak. Kalaupun tenaga medis tidak mencukupi bukankah kita mempunyai fakultas kedokteran? Para dosen dan mahasiswa tentu tidak keberatan membantu hajat besar negara ini. Kalau kesulitannya karena dana? Mengapa tidak mengerahkan penggalangan dana dari para pejabat dan para pengusaha. Bukankah banyak pengusaha kaya yang selama ini mengambil keuntungan dari mengeksploitasi kekayaan negara ini. Bukankah kita memiliki banyak investor asing yang selama ini dimakmurkan oleh kekayaan alam negara ini. Saya rasa negara ini memiliki banyak sekali dermawan yang siap bergandengan tangan untuk mengatasi masalah ini. Saya ingat beberapa tahun yang lalu, ketika seorang buruh migran di Arab Saudi terancam hukuman pancung, masyarakat kita menggalang dana dengan tagar: koin untuk.... Hasil penggalangan dana itu luar biasa. Sangat banyak. Hal itu pasti akan terulang kembali bila kita bersatu melawan virus ini. Saya yakin, bangsa Indonesia belum kehilangan empati untuk menyelamatkan negara ini.
Di sini kita membutuhkan komando yang mengarahkan apa yang harus kami lakukan. Tindakan-tindakan separatis yang sebetulnya baik, efeknya tidak akan terlihat dan juga kurang efektif. Membiarkan masalah ini berlarut-larut hanya akan menguras leboha banyak biaya, tenaga dan pikiran. Bayangkan kalau benar-benar dilakukan isolasi wilayah. Kehidupan akan lumpuh. Dampak ekonomi akan semakin berat. Dampak sosial apalagi.
Sekali lagi, semua itu hanya pemikiran saya yang bukan siapa-siapa. Yang hanya menjadikannya sebagai tulisan sekedar untuk memenuhi tantangan menulis di hari ke 49. Yang masih harus merangkak sebelas hari lagi menuju ke angka 60. Hanya untuk bermimpi mendapatkan piagam perak.
#Tantanganharike49
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu
Terimakasih bunda