endah susilawati

Guru SMKN 1 Nglegok Kab Blitar Menulis apa saja untuk meningkatkan kompetensi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Menghidupkan Kelas Daring

Tantangan hari ke 61

Di pembelajaran daring hari ini saya mengawali dengan menyapa mereka. Apakah mereka masih semangat? Sebagian menjawab masih dengan berbagai emoticon. Sebagian diam tak bergeming. Pun ketika saya bertanya tentang apa kegiatan mereka selama stay at home. Wah jawabannya bermacam-macam. Mulai dari rebahan, bantu orang tua, mencari rumput untuk ternak mereka, ikut warga menyemprot desifektan dan mengerjakan tugas dari sekolah.

Selanjutnya saya bertanya, apakah mereka mengerjakan semua tugas yang diberikan oleh guru mereka, sebahian besar menjawab tidak. Untuk jawaban ini, alasannya macam-macam. Tak perlu lah saya tulis semuanya di sini. Dalam mencari alasan, mereka memang ahlinya.

Nah ketika saya bertanya mana yang lebih mereka sukai, belajar di rumah atau masuk sekolah. Wah mbrudullah jawaban mereka. Seperti saling bersbut menjawabnya. Senang kalau sekolah, jawab mereka. Alasannya? Mereka bilang kalau tidak sekolah tidak mendapat uang saku. Pendapatan berkurang. Tapi ada juga yang bekerja. Ada yang berjualan masker, ada yang bekerja dipabrik batu bata, ada juga yang bekerja di bengkel dekat rumahnya.

Perlu beberapa waktu untuk membuat suasana benar benar cair. Obrolan kami di kelas daring mengalir saja. Saya membagi menjadi beberapa sesi. Sesi pertama adalah menyiapkan mental mereka untuk belajar. Ya seperti saya menyapa mereka tadi. Di sesi ini saya berusaha menarik perhatian mereka yang hanya intin-intip muncul dengan komen-komennya. Sesi kedua adalah sesi pertanyaan awal. Saya memberi pertanyaan yang mengaitkan minat mereka dengan kimia. Saya menanyakan tentang cairan desinfektan. Zat kimia apa yang terdapat pada zairan deainfektan. Di sesi ini mereka menjawab dengan apa yang sudah diketahuinya. Beberapa diantaranya berselancar untuk mendapat referensi dari jawaban mereka.

Sesi ketiga adalah sesi mengajukan pertanyaan. Saya mempersilahkan mereka bertanya tentang hal hal yang ingin diketahui berkaitan dengan cairan desinfektan, cairan antiseptik dan covid-19. Untuk ini saya mempersiapkan dengan memperbanyak sumber bacaan. Saya membatasi 10 pertanyaan saja. Setiap pertanyaan mereka saya tandai dan saya beri bintang. Saya pikir, keberanian mereka bertanya harus diapresiasi. Saya tidak menjawab pertanyaan mereka. Saya minta mereka untuk memilih aalah satu pertanyaan untuk dijawab kemudian menjawabnya. Ternyata mereka cukup antusias. Banyak yang berebut menjawab pertanyaan pertanyaan itu.

Seai terakhir adalah sesi konfirmasi. Saya menjaqab pertanyaan mereka sekaligus meluruskan jawaban mereka yang kurang tepat. Di sesi ini beberapa siswa meminta penjelasan tambahan. Beberapa masalah harus didiskusikan agak panjang. Tapi biarlah. Saya senang meladeni mereka. Melihat mereka cukup antusias saja saya sudah senang.

Sebelum mengakhiri pelajaran, saya iseng bertanya apakah saya perlu memberi tugas? Jawaban mereka membuat saya tersenyum.

Mboten usah repot repot bu. Maksudnya tidak perlu repot. Uangkapan halus untuk menolak tugas dari saya. Saya tersenyum. Saya juga tidak bersungguh-sungguh ingin memberi mereka tugas. Benar kata mereka bahwa tugas yang ada sudah cukup banyak. Terlalu banyak tugas nanti stres, kata mereka.

Selain karena saya ingin meringankan beban mereka, saja jiga tidak ingin terbebani.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post