endah susilawati

Guru SMKN 1 Nglegok Kab Blitar Menulis apa saja untuk meningkatkan kompetensi ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Perubahan Peradaban, Tantangan Yang Tak Terelakkan

Tantangan hari ke 89

Tantangan guru saat ini sangatlah berat. Guru menghadapi fakta bahwa yang dihadapi adalah siswa-siswa generasi yang jauh melampaui generasinya. Seorang guru yang hari ini berusia limapuluh tahun misalnya, dia adalah produk lembaga pendidikan penyedia guru duapuluh duapuluh delapan tahun yang lalu. Ilmu yang diperoleh guru kala itu tidak bisa diterapkan apa adanya pada masa sekarang.

Jaman sudah berubah. Teknologi berkembang sedemikian pesatnya. Terjadi perubahan di semua lini. Tidak ada pilihan bagi makhluk yang tinggal di bumi ini selain menerima dan beradaptasi untuk dapat bertahan hidup. Perubahan ini tidak mudah bagi semua orang. Bila berbicara tentang pendidikan, dimana elemen dasarnya adalah guru, orang tua dan siswa, mereka semua berhadapan dengan kesulitan menghadapi perubahan ini.

Bagi guru, kesulitan yang dihadapinya adalah kendali teknologi. Banyak guru yang merasa gagap terhadap teknologi. Masih awam dalam memanfaatkan perangkat pintarnya. Tidak terbiasa dengan penggunaan aplikasi-aplikasi. Jangankan membuat media pembelajaran berbasis IT, password email saja sering lupa sehingga TU harus menyimpannya. Sungguh, tidak mudah bagi guru, terutama guru generasi yang lahir tahun 60-an unyuk menghadapi perubahan yang yang sangat masih ini.

Orangtua sebagai pendamping anak, juga mengalami.kegagapan dalam menghadapi perubahan ini. Keterlibatan orangtua dalam pendidikan anak tidak hanya sekedar sebagai alarm pengingat, yang mengingatkan untuk sarapan pagi, berangkat sekolah tepat waktu, mengerjakan tugas atau mengingatkan saat harus mengaji. Perubahan peradaban ini menimbulkan permasalahan bagi orang tua. Mereka, para orangtua, harus beradaptasi dengan lingkungan sosialnya. Mereka adalah pengguna media sosial yang aktif dengan tingkat kedewasan yang rendah. Alih-alih mengurusi anaknya, mereka justru sibuk dengan dirinya sendiri.

Anak-anak juga menghadapi kesulitan. Gempuran informasi yang yerus menerus dia terima, tanpa jeda menciptakan kerancuan mereka dalam berpikir. Beban mereka juga tak kalah beratnya dibanding guru dan orangtua mereka. Merekalah yang akan mengambil alih semua urusan negeri ini termasuk utang piutangnya. Masa depan negara ini sepenuhnya di tangan mereka.

Agar generasi muda tetap mendapatkan peran dijamannya nanti, mereka harus menguasai empat ketrampilan. Keempat ketrampilan itu adalah ketrampilan berpikir, ketrampilan personal, ketrampilan profesional dan ketrampilan digital. Ketrampilan berpikir meliputi ketrampilan berpikir kritis/kreatif, pemecahan masalah, pengambilan keputusan dan pengolahan informasi. Ketrampilan personal meliputi komunikasi, kerjasama, motivasi, integritas dan kemampuan adaptasi. Ketrampilan profesional meliputi dasar-dasar bisnis, pengetahuan industri dan ketrampilan teknis. Sedangkan ketrampilan digital meliputi literasi digital, pemahaman teknologi baru dan pembelajaran online.

Kesulitan ini harus dihadapi dengan adaptasi. Manusia diberi kemampuan untuk melakukan adaptasi. Idak usah saling menyalahkan atau berkelit dengan mengeluhkan keadaan. Tidak ada gunanya selain hanya menambah semakin jatuh kita pada keadaan yang membuat bangsa ini semakin terpuruk. Guru, orangtua dan siswa harus saling bersinergi. Kita pasti bisa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post