Tantangan hari ke 81

Enam minggu sudah kegiatan bekerja dan belajar di rumah karena dampak pandemi covid-19. Sepanjang waktu itu berarti setiap kelas sudah menjalani kegiatan pembelajaran daring sebanya lima kali pertemuan. Saya sudah mengemas materi dan menggunakan beberapa media pembelajaran untuk melengkapi kegiatan pembelajaran daring yang saya lakukan bersama anak-anak. Saya memanfaatkan beberapa media seperti gambar, video dan juga pesan suara untuk membantu siswa memahami materi yang saya sampaikan. 

Dan masa belajar di rumah masih diperpanjang sampai tanggal 1 Juni. Artinya masih ada beberapa pertemuan lagi yang harus dimanfaatkan untuk pembelajaran daring. Maka saya merasa perlu melakukan survey tentang kegiatan pembelajaran daring yang sudah saya lakukan bersama mereka. 

Maka sayapun merancang survey sederhana untuk mengetahui apakah metode pembelajaran daring yang saya lakukan cukup efektif dan diminati siswa atau tidak. Saya membutuhkan data agar saya memiliki acuan untuk evaluasi. 

Saya menyusun sepuluh pertanyaan yang menanyakan tentang akses mereka terhadap kegiatan pembelajaran daring, efektifitas pembelajaran daring dan efektifitas media pembelajaran yang kaki gunakan. Menarik sekali hasil survey ini. Tidak semua siswa mengisi survey tetapi setiap kelas terwakili. Berikut adalah paparan  hasil survey pembelajaran daring yang kami lakukan. 

Hampir semua siswa memiliki perangkat untuk mengakses pembelajaran daring. Hanya 5 persen dari responden yang mengikuti survey yang yidak memiliki perangkat. Artinya dari 180 siswa yang tidak memiliki gawai hanya 9 orang. Sementara untuk ketersediaan internet berimbang antar yang merasa kesulitan dan yang tidak merasa kesulitan. 

Hasil survey yang juga menarik menurut saya adalah ketika menjawab pertanyaan tentang bagaimana mereka memenuhi kebutuhan kuota internet untuk mengikuti kegiatan pembelajaran daring ini. 53,4% siswa menjawab kebutuhan kuota dijatah oleh orangtua, 25% membeli kuota dengan uang hasil kerja dan sisanya menjawab menumpang wifi gratisan. 

Untuk pertanyaan apakah mereka dapat mengikuti kegiatan pembelajaran daring ini dengan baik,75% mengaku dapat mengikuti kegiatan pembelajaran daring dengan baik, sisanya menjawab tidak. Sementara untuk pertanyaan apakah mereka memahami penjelasan yang disampaikan guru saat kegiatan pembelajaran daring sebagian besar (76%) menjawab dapat memahami tetapi perlu membaca berulang-ulang oenjelasan guru yang disampaikan di grup belajar siswa. 

Untuk keikutsertaan siswa dalam kegiatan pembelajaran daring, hanya 3% siswa yang tidak pernah mengikuti kegiatan pembelajaran daring. Yang selalu mengikuti lebih banyak yaitu 62,5% dan sisanya menjawab jarang mengikuti.  Sedangkan untuk keaktifan siswa dalam kegiatan pembelajaran daring, sebagian besar menjawab kadang-kadang aktif, sebagian yang lain menjawab hanya menyimak dan selalu aktif bertanya atau menjawab pertanyaan. 

Untuk efektifitas kegiatan pembelajaran daring sebagian besar siswa menjawab cukup efektif, 21,6% siswa menjawab sangat efektif dan 9% menjawab tidak efektif. Untuk perangkat yang digunakan yang paling efektif adalah video diausul gambar dan penjelasan melalui chat. 

Survey yang saya lakukan memang bukan survey yang mencari data spesifik dengan kajian yang mendalam. Survey ini saya buat untuk memenuhi rasa ingin tahu saya apakah kegiatan pembelajaran daring ini cukup efektif sekaligus mengetahui media yang paling membantu siswa dalam memahami materi yang mereka pelajari. Setidaknya dengan data itu saya berharap dapat memperbaikinya.