Tak Ada Rotan Akar Pun Jadi
Tantangan hari ke 54
Setelah ditetapkan pembelajaran jarak jauh untuk siswa, saya jadi berpikir dan mempertanyakan pada diri sendiri, bagaimana sih sebetulnya konsep belajar jarak jauh yang ideal. Karena setiap wilayah kondisinya berbeda, tentu tidak bisa disamaratakan. Seperti di daerah saya misalnya. Tidak semua siswa memiliki hp android. Padahal sampai saat ini perangkat pintar ini masih menjadi sarana penting dalam pelaksanaan pembelajaran daring.
Beberapa guru memahami konsep pembelajaran jarak jauh itu ya menyiapkan tugas selama kurun waktu pembelajaran daring untuk dikerjakan siswa di rumah. Dan ini disentil oleh gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam suatu wawancara dengan salah satu TV nasional kita. Bapak ibu guru jangan bebani siswa dengan tugas-tugas yang berat, kata beliau. Mereka nanti bisa klenger, lanjutnya.
Ya, pembelajaran daring memang dilematis. Bagi guru dan siswa yang tinggal di perkotaan dimana gurunya mumpuni dalam mengintegrasikan IT dalam pembelajaran, siswa-siswanya juga pintar serta sarana terpenuhi, pembelajaran dengan menggunakan berbagai platform mungkin bukan masalah. Tetapi bagi yang tinggal di desa, dimana kompetensi guru dalam mengintegrasikan IT dalam pembelajaran masih minim demikian juga siswanya, apalagi ditambah sarana terbatas, pembelajaran daring ini menjadi masalah besar.
Media penghubung guru dan siswa yang paling familiar adalah WA. Lumayanlah. Dengan WA bisa membuat grup dimana guru dan siswa saling terhubung. WA juga memungkinkan penggunanya saling bertukar audio, video maupun gambar. WA juga bisa diatur sedemikian rupa sehingga dapat disulap menjadi ruang belajar meskipun sangat terbatas. Banyak sekali kelemahannya. Tetapi yang saat ini mudah dijangkau (untuk kondisi daerah kami) ya WA itu.
Saya juga akhirnya menggunakan WA, meski sebetulnya saya merasa tidak puas. Saya tahu beberapa platform penyedia layanan pembelajaran jarak jauh. Tetapi saya masih dalam taraf belajar dan anak-anak juga belum terbiasa menggunakannya. Ini memang kesalahan saya. Seharusnya saya mengajarkan dan melatih mereka untuk menggunakan media pembelajaran jarak jauh seperti edmodo, schoology, quiper, rumah belajar atau yang lain. Saya baru merasakan kegunaannya sekarang.
Baiklah, saya berjanji nanti setelah bencana ini selesai, saya akan menerapkan pembelajaran jarak jauh. Oh tidak. Tepatnya menggabungkan keduanya. Pembelajaran daring dan luring. Sedia payung sebelum hujan.
Saya berusaha konsisten. Meski dengan media seadanya, saya berusaha hadir di grup sesuai dengan jadwal pembelajaran. Berusaha mendampingi mereka belajar meski tidak bisa maksimal. Hanya beberapa siswa yang aktif mengikuti kegiatan pembelajaran. Tidak apa-apa. Saya paham kesulitan mereka. Keterbatasan adalah kendala utama. Saya berusaha membuat pembelajaran menyenangkan bagi mereka. Tidak membebani mereka dengan tugas yang berat.
Hari ini saya hanya meminta mereka melihat video yang saya kirimkan. Kemudian saya minta mereka bertanya tentang hal-hal yang tidak mereka pahami dari isi video itu. Beberapa kelas yang aktif siswanya banyak yang bertanya. Ada juga yang menanggapi pertanyaan temannya. Selanjutnya saya yang mengajukan pertanyaan kepada mereka. Agar mereka tidak jenuh, saya menyampaikan pertanyaan melalui pesan suara dan meminta mereka juga menjawab menggunakan pesan suara. Untuk pesan suara ini saya mempunyai alasan tersendiri. Dengan menyampaikan jawaban melalui pesan suara, saya melatih kemampuan komunikasi mereka. Semoga dengan demikian rasa percaya diri mereka meningkat. Selain itu dengan menyampaikan melalui pesan suara mereka tidak bisa salin tempel jawaban temannya. Meniru jawaban teman sangat mungkin terjadi. Tetapi untuk menirunya mereka harus mendengar dan menyimpan jawaban di memori mereka baru kemudian mengkomunikasikan. Saya berharap dengan proses yang sedikit agak panjang itu materi bisa lebih lama bertahan di memori mereka.
Menurut saya pembelajaran hari ini menyenangkan. Saya lebih suka seperti ini daripada hanya diberi tugas saja.
Itu adalah pesan yang dikirimkan salah satu siswa melalui jalur pribadi. Alhamdulillah. Semangat belajar daring
Tantangan hari ke 54
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar